5 Fakta Menarik Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu: Film Ngawur Tapi Lucu, Khas Trio GJLS!

5 Fakta Menarik Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, Sutradara Kawakan Monty Tiwa Rela Nyemplung ke Dunia Ngawur Khas GJLS!-Amadeus Sinemagna-
Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu disutradarai oleh Monty Tiwa, sosok yang tak asing lagi di industri film Indonesia. Monty mengaku sebagai penggemar berat GJLS, sehingga ia sangat antusias dan merasa beruntung bisa menyutradarai mereka.
Visi sutradara kawakan itu sudah jelas sejak awal memutuskan untuk menggarap film ini. "Ini harus jadi filmnya GJLS yang ada Monty-nya, bukan jadi filmnya Monty yang ada GJLS," ungkapnya dalam sebuah wawancara.
Dengan komitmen itu, ia memastikan ciri khas GJLS tidak akan hilang. Namun, film dan komedi dalam GJLS: Ibuku Ibu-Ibu masih bisa dinikmati penonoton yang tak familiar dengan komedi ala Rigen, Rispo, dan Hifdzi.
Salah satu teknik penyutradaraan yang paling mencolok dan anti-mainstream dalam film ini adalah keputusan Monty Tiwa untuk memasukkan banyak adegan bloopers, kesalahan syuting, dan improvisasi kocak ke dalam film final.
BACA JUGA:Profil 5 Aktor How to Train Your Dragon Live-Action: Ada Si Tampan Mason Thames
Monty Tiwa mengaku bingung untuk mengklasifikasikan metode tersebut ke dalam teori penyutradaraan yang sudah ada. Pendekatan penyutradaraan dalam GJLS: Ibuku Ibu-Ibu adalah sesuatu yang benar-benar baru sepanjang kariernya di industri film.
Monty menyebut bahwa dalam teori film dikenal istilah breaking the fourth wall, di mana karakter berbicara langsung kepada penonton.
Namun, istilah itu kurang ekstrem untuk film ini sebab para pemeran tak hanya langsung berbicara pada penonton, tapi juga kepada sutradara di tengah adegan!
"Saya berani bilang film ini yang berani menabrak aturan, pakem. Tapi, bukankah begitu, Indonesia?" tutur sineas 48 tahun itu sambil sedikit berkelakar.
BACA JUGA:Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Ketika Tradisi Bertaut dengan Balas Dendam, Tayang Hari Ini!
BACA JUGA:Profil 6 Pemeran Film Gowok: Kamasutra Jawa, Reza Rahadian Lagi, Reza Rahadian Lagi!
3. Promosi yang Unik
5 Fakta Menarik FIlm GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Punya Strategi Promosi yang Berbeda-GJLS Entertainment-
Sejak awal, GJLS: Ibuku Ibu-Ibu sudah menunjukkan keunikannya melalui strategi promosi yang tak biasa. Mengusung tagar #SiapGoblok12Juni2025, tim di balik film itu sukses menarik perhatian publik dengan gaya yang sangat konsisten dengan identitas "nggak jelas" ala GJLS.
Film itu juga mencuri perhatian lewat tagline yang mereka usung, yaitu #SiapGoblok. Tagline tersebut menggambarkan bakal selucu dan se-absurd apa isi filmnya, dengan harapan mampu mengocok perut para penonton.
Melalui Instagram resmi GJLS Entertainment, promosi film ini juga semakin meriah dengan berbagai konten yang unik dan kocak. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah janji-janji absurd dari para pemain jika film ini berhasil mencapai jumlah penonton tertentu.
Dalam salah satu unggahan berjudul Milestone Nazar-nya GJLS, tertulis bahwa jika GJLS: Ibuku Ibu-Ibu tembus 500 ribu penonton, Rispo akan membantu 10 orang membuat SIM.
Jika berhasil menyentuh 1 juta penonton, ia bahkan siap membayar pajak kendaraan mati milik 10 orang. Sementara itu, Hifdzi berjanji akan berlari dari rumahnya ke kantor GJLS Entertainment. Ada-ada saja, memang.
BACA JUGA:Sinopsis Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Mencari Cinta di Negeri Orang, Bertemu Luka yang Dalam
BACA JUGA:Profil 4 Aktor Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Putri Marino Reuni dengan Jerome Kurnia
4. Terinspirasi dari Kisah Hifdzi Khoir
5 Fakta Menarik FIlm GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Kisahnya terinspirasi dari cerita hidup Hifdzi Khoir-Amadeus Sinemagna-
Di balik kekonyolan da keabsurdan yang khas GJLS, GJLS: Ibuku Ibu-Ibu menyimpan sisi yang lebih personal dan dapat dirasakan banyak orang. Kisah dalam film itu ternyata terinspirasi dari pengalaman nyata salah satu personil trio GJLS, Hifdzi Khoir.
Film itu bercerita tentang tiga bersaudara (diperankan Rigen, Rispo, dan Hifdzi) yang hidup dalam ketidakpastian setelah kepergian ibu mereka. Mereka bergantung secara finansial pada ayah mereka, Pak Tyo (Bucek Depp).
Kisah intinya adalah upaya ketiga kakak beradik itu untuk menggagalkan pernikahan ayah mereka agar tidak berbagi warisan dengan perempuan lain. Ternyata, premis tentang ayah yang menikah lagi ini adalah kisah yang dialami sendiri oleh Hifdzi Khoir di dunia nyata.
"Jadi bapaknya Hifdzi nikah lagi. Inspired by Hifdzi," terang Rispo saat konferesnsi pers akhir Mei lalu. "Kalau bapaknya Hifdzi 4 bulan, kalau bapak kita (dalam film) 6 bulan," lanjut komedian berdarah Padang itu.
BACA JUGA:12 Film Bioskop Tayang Juni 2025: Ada Sekuel John Wick sampai Karya Baru Pixar!
BACA JUGA:5 Film Horor Indonesia yang Tayang di Bioskop Juni 2025, dari Gowok Hingga Lorong Kost!
5. Bermula dari Podcast dan Film Pendek di Youtube
5 Fakta Menarik Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Bermula dari film pendek di Youtube berjudul Kuyup-GJLS Entertainment-
GJLS: Ibuku Ibu-Ibu bukan film layar lebar yang muncul tanpa latar belakang. Film ini adalah film perdana grup komedi Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir setelah mereka dikenal luas melalui podcast dan film-film pendek buatan mereka di YouTube.
Salah satu film pendek mereka yang populer adalah BUN (2023) yang telah ditonton lebih dari 404 ribu kali di YouTube. Bahkan, Monty Tiwa mengaku tertarik pada video viral GJLS di YouTube berjudul KUYUP, yang kemudian menjadi inspirasi cerita layar lebar mereka.
Dengan segala keunikan mulai dari promosi yang nyeleneh, teknik syuting yang berani, poster yang bikin mikir, hingga perjalanan mereka dari dunia digital, GJLS: Ibuku Ibu-Ibu menawarkan tontonan yang jauh dari kata biasa.
Seperti kata Rigen, "Karena hidup bisa jadi sangat membebani, film ini bisa jadi pelarian yang waras." Jadi, jangan sampai terlewat penayangan perdana film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu mulai hari ini, Kamis 12 Juni 2025. (*)
*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber