Terbang dengan Aman dan Nyaman

ILUSTRASI Terbang dengan Aman dan Nyaman.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
TULISAN ini adalah sudut pandang awam, point of view dari seorang penumpang pesawat komersial. Bukan pendapat ahli. Tidak bisa dijadikan panduan, hanya sebagai sharing pengalaman dalam memilih maskapai penerbangan yang aman dan nyaman.
Jatuhnya pesawat Boeing 787 Dreamliner Air India menyadarkan kita bahwa aspek keselamatan masih menjadi isu besar dalam industri penerbangan.
DREAMLINER
Saat kita terbang dengan pesawat komersial, hampir pasti pilihannya hanya dua: Boeing atau Airbus. Dua pabrikan pesawat itu seperti memegang duopoli industri penerbangan komersial di dunia. Ada pabrikan lain dari Kanada, Brasil, Tiongkok, dan Rusia, tetapi jarang.
BACA JUGA:UFO yang Beterbangan di Langit California
Untuk penerbangan jarak pendek dan menengah, Boeing mengandalkan varian B737 dan Airbus dengan A320/A321. Sebaliknya, untuk penerbangan jarak jauh: Boeing mengandalkan B777 dan B787. Di sisi lain, Airbus memiliki A330, A350, dan pesawat double decker A380.
Boeing 787 Dreamliner yang diluncurkan pada 2011 adalah andalan baru pabrikan pesawat dari Amerika Serikat tersebut. Dreamliner yang secara ukuran badan pesawat lebih kecil daripada 777 diklaim sebagai sebuah pesawat yang modern, canggih, aman, dan nyaman.
Penulis beberapa kali berkesempatan terbang dengan Dreamliner yang dioperasikan Qatar Airways, terasa smooth dan stabil sepanjang hampir 9 jam penerbangan dari Jakarta ke Doha dan sebaliknya.
BACA JUGA:Pesawat India Air Jatuh di Asrama Dokter, Korban Tewas Bisa Lebih dari 242 Orang
BACA JUGA:Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, Angkut 242 Penumpang dan Kru
Yang berbeda dengan pesawat lain, jendela di kursi penumpang Dreamliner bisa diatur pilihan warna untuk mengatur tingkat ketemaraman cahaya sesuai dengan kenyamanan penumpang.
Seorang pramugari di Qatar Airways pernah bercerita kepada penulis, betapa sangat nyamannya saat bertugas di Dreamliner jika dibandingkan dengan, misalnya, B777 atau A330. ”Tidak terlalu capek. Dan pesawatnya sangat nyaman pada segala cuaca,” katanya.
Sejak terbang komersial perdana 14 tahun lalu, praktis tidak pernah ada accident yang terjadi pada Dreamliner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: