Posisi di Liverpool Terancam, Andy Robertson Diincar Atletico Madrid

Arne Slot menuntut fullback Liverpool punya crossing akurat, bisa melebar, stamina kuat untuk naik turun, bahkan masuk ke half-space jika diperlukan. Bagi Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson yang biasa naik turun saja, tugas ini menjadi sedikit menyusahkan.

Untungnya Arne Slot bisa menyesuaikan taktiknya, tapi ia tetap mau bermain sesuai skema yang ia inginkan. Itulah mengapa Trent Alexander-Arnold dilepas karena sudah ada Connor Bradley dan Jeremie Frimpong yang cocok dengan skema pelatih Belanda tersebut.

Sedangkan untuk sisi bek kiri ada Kostas Tsimikas dan Andy Robertson yang sama-sama kesulitan. Andy Robertson terlihat mulai bisa beradaptasi tapi Liverpool telah memutuskan untuk menggantinya dengan Milos Kerkez dari Bournemouth.

BACA JUGA:Damien Comolli Jabat GM Juventus, Pernah Sukses Tangani Liverpool dan Spurs!

BACA JUGA:Liverpool Kehilangan Jantung Serangan, Jika Alexander-Arnold Hengkang

Efek Domino Yang Bisa Terjadi 

Andy Robertson dalam perayaan gelar ke-20 Liverpool-Instagram @andyrobertson94-

Liverpool, Atletico Madrid, dan Bournemouth tinggal menunggu transfer Milos Kerkez rampung. Jika sudah selesai, Liverpool akan menerima proposal apapun untuk Andy Robertson.

Bournemouth juga jual mahal. Mereka mematok harga di angka EUR 45 juta (sekitar Rp 847 miliar). Alasannya karena sang pemain masih muda dan punya potensi jadi bek kiri terbaik di dunia.

Milos Kerkez memang dikenal cepat, tangguh dalam bertahan, dan permainannya cukup fleksibel. Ia bisa masuk ke half-space untuk membantu lini tengah dan lini belakang sebagai opsi umpan, punya crossing yang akurat dan bisa mencetak gol.

Jadi wajar saja Bournemouth membuat harganya mahal. Apalagi setelah kehilangan Dean Huijsen yang hengkang ke Real Madrid. Namun, kabar terbaru, Kerkez sudah deal dengan The Reds. (*)

*) Mahasiswa Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya 

Sumber: berbagai sumber