Xabi Alonso Plot Eksekutor Bola Mati, Trent dan Mastantuono Gantikan Modric

Xabi Alonso resmi menjabat sebagai pelatih baru Real Madrid hingga 2028 -Instagram @xabialonso-
Hal itu menjadi sinyal kuat bahwa ia lebih mengutamakan kualitas dan peran dibanding status atau senioritas.
Trent membawa reputasi mentereng dari Liverpool, termasuk catatan statistik yang impresif. Ia memiliki angka Expected Assists (xA) sebesar 0,32 per 90 menit, tertinggi di antara para bek top Eropa.
Sejak debut di Premier League, pemain 26 tahun itu telah mencatatkan lebih dari 60 assist. Termasuk 12 assist dari bola mati hanya dalam satu musim terakhir.
BACA JUGA:Nomor Punggung Trent Alexander-Arnold di Real Madrid Terungkap, Pakai Bekas Marcelo
BACA JUGA:Franco Mastantuono Menuju Real Madrid, Xabi Alonso Janjikan Starter?
Di sisi lain, Franco Mastantuono, wonderkid asal Argentina berusia 17 tahun, menunjukkan potensi besar sebagai spesialis bola mati.
Pernah Main di Indonesia, Real Madrid Resmi Datangkan Franco Mastantuono dari River Plate-X/@RiverLPM-
Meskipun data statistiknya masih terbatas, ia telah mencetak gol dari tendangan bebas dalam laga Superclásico kontra Boca Juniors, menjadikannya pemain termuda yang mencatatkan prestasi tersebut.
Dengan keputusan itu, Alonso berharap dapat mengakhiri pencarian panjang Real Madrid atas eksekutor bola mati yang efektif. Terutama setelah pensiunnya Toni Kroos dan hengkangnya Modric usai Piala Dunia Antarklub 2025.
Siapa yang Heading?
Ketika soal tendangan bebas sudah diputuskan, masalah belum selesai bagi Real Madrid. Kolektor 15 trofi Liga Champions itu masih menghadapi tantangan lain, terutama di lini depan.
Trio penyerang mereka, Vinicius Jr, Kylian Mbappe, dan Rodrygo, tidak dikenal memiliki akurasi heading yang tinggi. Sejak kepergian Joselu, yang menjadi andalan dalam duel udara, Real Madrid belum menemukan pengganti dengan kemampuan sundulan sebanding.
BACA JUGA:Franco Mastantuono: Aset Baru Real Madrid Bernilai Rp 18 Triliun
BACA JUGA:Xabi Alonso Tegas: David Alaba Tak Masuk Rencana Real Madrid Musim Depan
Antonio Rudiger dan Eder Militao tetap menjadi opsi utama untuk target bola mati. Terutama dalam situasi corner dan free kick. Xabi Alonso tinggal menyesuaikan siapa yang akan maju membantu serangan dan siapa yang menjaga pertahanan.
Xabi Alonso plot Eeksekutor bola mati, Trent dan Mastantuono jadi andalan. Foto: Rodrygo mencetak gol dari sundulan ke gawang Man City di semifinal Liga Champions 2022.-AFP-
Nama lain seperti Jude Bellingham juga masuk radar. Meski bukan pemain yang kuat dalam duel udara, gelandang asal Inggris itu memiliki posisi dan timing lompatan yang baik. Aurelien Tchouameni juga unggul dalam duel udara, namun masih perlu meningkatkan akurasi heading-nya.
Dari tiga penyerang depan, Vinicius Jr. mungkin satu-satunya yang memiliki insting membaca arah bola lambung dengan baik, meski masih lemah dalam duel udara.
BACA JUGA:Real Madrid Dapat Franco Mastantuono, Tinggal Atur Deal Termin Pembayaran
BACA JUGA:Gagal Dapat Vitinha, Real Madrid Fokus ke Franco Mastantuono
Dengan cederanya Rudiger dan Militao, Real Madrid kemungkinan akan lebih mengandalkan eksekusi langsung ke gawang atau memanfaatkan peluang pantul (second chance).
Di momen seperti itu, Fede Valverde menjadi sosok penting. Gelandang asal Uruguay itu memiliki akurasi tembakan tertinggi di skua, yakni 44,8%, menjadikannya ancaman nyata dari luar kotak penalti.
Era baru Real Madrid di bawah Xabi Alonso perlahan terbentuk, dimulai dari detail teknis seperti penendang bola mati. Patut dinantikan bagaimana strategi ini berkembang sepanjang musim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber