Magang Rasa Karyawan di Harian Disway: Serunya Jadi Social Media Specialist

Achmad Nur Syamsi Romadhoni (bawah kanan) berfoto dengan Founder Harian Disway Dahlan Iskan dan teman satu tim magang.-Dokumen Pribadi-
BACA JUGA:Magang Desain Grafis di Harian Disway: Cari Ide Sampai Bad Mood
BACA JUGA:Magang Editor Video di Harian Disway, Berlimpah Pengalaman di Era Digital
Namun, ada momen menyenangkan karena dapat berdiskusi kreatif bersama tim, berbagi ide berdasarkan tren TikTok, atau membuat konten dengan gaya khas Harian Disway yang serius namun tetap santai.
Rasanya bangga sekali ketika video yang dirancang ditonton ribuan orang dan mendapatkan respons baik dari netizen. Pernyataan tersebut mencerminkan antusiasme dan kepuasan pribadi atas kontribusi nyata dalam tim media sosial Harian Disway.
Hal ini mencerminkan implementasi nyata dari konsep yang dipelajari dalam mata kuliah Public Relation (PR) dengan Keterlibatannya dalam tim media sosial Harian Disway. Teknik komunikasi persuasif dan storytelling visual, sebagai cara dalam membangun citra positif dan menjalin hubungan yang efektif dengan publik melalui media massa serta media sosial.
Pengalaman magang menjadikan ilmu Public Relation tidak hanya sebatas teori. Tapi dapat diwujudkan secara langsung dalam dunia kerja melalui produksi konten berita untuk di Instagram dan TikTok Harian Disway.
BACA JUGA:Magang di PT Solusi Media Bersaudara, Mahasiswa Untag Surabaya Optimalkan Website Perusahaan
BACA JUGA:Magang di Dinas KB PP dan PA Kabupaten Gresik: Belajar Banyak mengenai Program Bunda Puspa
Melalui program magang ini, saya memperoleh berbagai keterampilan praktis mulai dari manajemen waktu, kerja sama tim, hingga kemampuan menerima dan menindaklanjuti umpan balik secara terbuka. Juga menyadari bahwa menjadi Social Media Specialist tidak hanya soal membuat konten viral, tetapi mampu dalam menyampaikan pesan dengan efektif, sesuai dengan karakteristik audiens.
Magang di Harian Disway memberikan pengalaman profesional yang utuh dari tekanan, tanggung jawab, hingga kepuasan saat hasil kerja dipublikasikan dan mendapatkan respons positif dari publik. Pengalaman ini bukan sekedar batu loncatan menuju dunia kerja, tetapi sebagai proses pembelajaran yang penuh makna dan tantangan nyata baginya. (*)
*) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya magang di Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: