Magang Rasa Karyawan di Harian Disway: Serunya Jadi Social Media Specialist

Achmad Nur Syamsi Romadhoni (bawah kanan) berfoto dengan Founder Harian Disway Dahlan Iskan dan teman satu tim magang.-Dokumen Pribadi-
--
Oleh:
Achmad Nur Syamsi Romadhoni
MELALUI kerja sama antara program studi dan salah satu mitra industri media, saya mendapatkan kesempatan untuk magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). di Harian Disway. Harian Disway merupakan media digital yang dikenal aktif dalam mengelola konten di platform media sosial, khususnya Instagram dan TikTok.
Kegiatan magang ini dilaksanakan kurang lebih empat bulan. Dimulai sejak tanggal 3 Maret hingga 20 Juni 2025. Selama periode tersebut, saya menjalani pengalaman profesional secara penuh dengan mengikuti cara kerja tim media sosial Harian Disway secara langsung. Saya ditempatkan sebagai Social Media Specialist dan aktif terlibat dalam berbagai proses produksi konten digital.
Sejak hari pertama, sudah dilibatkan dalam aktivitas kerja secara profesional, mulai dari penyusunan brief, peliputan di lapangan, hingga proses publikasi konten ke akun resmi Harian Disway.
Tugas utama yang dijalankan selama magang di Harian Disway adalah sebagai PIC (Person In Charge) brief yang bertugas dalam proses produksi konten video untuk media sosial. Terdapat dua tipe PIC brief yang dilakukan di Harian Disway, yaitu PIC brief dan PIC brief DHI (Disway Hari Ini).
BACA JUGA:Magang Social Media Specialist di Harian Disway: Penuh Pelajaran Tentang Dunia Media Sosial
BACA JUGA:Magang Desain Grafis di Harian Disway: Ide Seret, Deadline Ngebut
Yang membedakan hanyalah tugas yang diberikan, PIC brief bertanggung jawab dalam pembuatan konsep konten yang berbasis ‘Grafis atau Videografis’. Sementara PIC DHI memiliki tanggung jawab yang lebih kompleks karena harus menyusun sebuah konsep konten yang terinci dan mudah diterima oleh audiens dan hanya berbasis ‘Videografis’.
Saya ditugaskan secara khusus sebagai PIC DHI yang tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam merancang konsep konten tapi juga harus melakukan proses VO (voice over). Dalam hal ini, saya harus bisa menyampaikan narasi berita secara vokal dengan artikulasi, intonasi, dan tempo yang tepat dan sesuai dengan isi berita agar pesan dapat tersampaikan secara informatif dan menarik bagi audiens Harian Disway.
Menjadi PIC DHI memberikan tantangan tersendiri karena harus memahami isi berita, merangkum dalam bentuk video singkat dan informatif, sekaligus menyampaikannya dalam bentuk audio yang komunikatif.
Magang di Harian Disway memberi pengalaman nyata dunia kerja di media yang cepat, dinamis, dan penuh tantangan. Dihadapkan pada situasi mendesak seperti membuat konten breaking news, di mana kecepatan dan ketepatan menjadi faktor utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: