Israel Marah Rudal Iran Hantam RS, Iran Sebut Hanya Sasar Markas IDF

Rumah Sakit Soroka di Beersheba, Israel bagian selatan berasap pasca serangan Rudal dari Iran yang mengklaim menyasar markas IDF dekat rumah sakit tersebut-Maya Levin/AFP-
HARIAN DISWAY - Gelombang serangan rudal ke 13 dari operasi "True Promise II" menghantam sejumlah target di beberapa kota di Israel pada Kamis pagi, 19 Juni 2025. Salah satu ledakan dilaporkan terjadi di sebuah Rumah Sakit (RS) di Israel bagian selatan.
Gelombang serangan rudal pada Rabu malam hingga Kamis dini hari menandai hari ke enam sejak kedua musuh bebuyutan tersebut saling balas menyerang. Operasi "True Promise" yang dilancarkan Iran adalah balasan dari serentetan serangan udara Israel yang menghajar sejumlah kota di Iran pada Jumat, 13 Juli 2025 lalu.
Otoritas Israel pada Kamis pagi melaporkan sebuah rumah sakit rusak akibat serangan rudal Iran.
RS tersebut diketahui adalah Rumah Sakit Soroka yang berada di kota Beersheba, wilayah selatan Israel. RS tersebut dilaporkan terbakar hebat setelah dihantam gelombang serangan rudal balistik Iran yang berjumlah "puluhan". Dampak serangan juga tercatat di dua kota Israel lain yang berada dekat kawasan pesisir Tel Aviv.
BACA JUGA:Rusia Wanti-Wanti AS Agar Tidak Terlibat dalam Konflik Israel-Iran
Berbicara di lokasi kejadian, Direktur Rumah Sakit Shlomi Kodesh mengungkapkan bahwa sebuah gedung bedah yang sudah dievakuasi dalam beberapa hari terakhir terkena serangan langsung. Ia juga menyampaikan bahwa 40 orang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Otoritas Israel lantas memperbarui laporan dengan menyebut 47 orang terluka.
"Beberapa bangsal hancur total dan terdapat kerusakan besar di seluruh rumah sakit, mencakup bangunan, struktur, jendela, hingga langit-langit di seluruh pusat medis," kata dia kepada para jurnalis.
Bangunan rusak parah terkena rudal Iran di Ramat Gan, Israel tengah dekat Tel Aviv pada Kamis pagi, 19 Juni 2025-Gil Cohen-Magen/AFP-
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Iran akan "membayar mahal" setelah sebuah rumah sakit di Israel selatan terkena serangan rudal Iran pada Kamis pagi. Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel menyatakan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran akan "dimintai pertanggungjawaban" atas serangan tersebut.
"Pagi ini, para diktator teroris Iran menembakkan rudal ke Rumah Sakit Soroka... dan ke warga sipil di pusat negara ini. Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal," tulis Netanyahu di platform X.
BACA JUGA:Fattah dan Sejjil Meluncur ke Israel, Terdengar Dentuman Keras di Pagi Hari
Sementara itu, Iran pada hari Kamis membantah sengaja menargetkan Rumah Sakit. Mereka menyatakan bahwa target utama dari serangan rudal tersebut adalah pangkalan militer dan intelijen Israel, bukan fasilitas kesehatan.
Kantor berita Iran IRNA menulis: “Target utama dari serangan ini adalah Pangkalan Komando dan Intelijen Militer Israel (IDF C4I) serta Kamp Intelijen Militer yang terletak di Gav-Yam Technology Park, tidak jauh dari Rumah Sakit Soroka,” jelas mereka.
IRNA menambahkan bahwa rumah sakit tersebut “hanya terkena gelombang ledakan”, dan bahwa target sebenarnya adalah fasilitas militer yang "langsung dan secara presisi diserang".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: