Rudal Iran Hantam Pusat Kota Tel Aviv, Rumah Sakit Hingga Bursa Efek Rusak Parah

HARIAN DISWAY - Gelombang serangan rudal yang diluncurkan oleh Iran ke wilayah Israel pada Kamis pagi hingga siang hari menimbulkan kerusakan di sejumlah tempat. 

Rumah Sakit Soroka di kota Beersheba, wilayah selatan Israel, dilalap api akibat serangan rudal yang diluncurkan Iran. Pihak Israel menuduh Iran sengaja menarget rumah sakit dengan maksud mencelakai warga sipil. 

Namun Iran mengklaim bahwa target sebenarnya adalah sebuah pangkalan militer dan intelijen di dekat lokasi rumah sakit tersebut. Sementara Rumah Sakit Soroka rusak karena terkena imbas dari serangan yang diarahkan ke markas militer Israel (IDF). 

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Iran akan "membayar mahal" akibat dari serangan ini. "Pagi ini, para diktator teroris Iran menembakkan rudal ke Rumah Sakit Soroka... dan ke warga sipil di pusat negara ini. Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal," tulis Netanyahu di platform X.

BACA JUGA:Israel Marah Rudal Iran Hantam RS, Iran Sebut Hanya Sasar Markas IDF

Selain itu, gedung Bursa Efek Tel Aviv (Tel Aviv Stock Exchange) dilaporkan juga mengalami kerusakan parah setelah dihantam oleh rudal balistik Iran.

Kaca-kaca pecah di gedung pusat kota Tel Aviv setelah rudal Iran meledak di dekat situ -Video Telegram -

Dari beberapa video yang beredar, asap tebal mengepul dari kompleks gedung di pusat kota Tel Aviv tersebut. Video lain juga menunjukkan kaca-kaca gedung yang pecah akibat ledakan dari dampak rudal tersebut. 

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi tentang kerusakan di pusat kota Tel Aviv ini. 

Seorang pejabat militer Israel yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan pada AFP bahwa Iran telah menembakkan sekitar 400 rudal balistik dan 1.000 drone sejak konflik dimulai pada hari Jumat, 13 Juni 2025 lalu. 

Rumah Sakit Soroka di Beersheba, Israel bagian selatan berasap pasca serangan Rudal dari Iran yang mengklaim menyasar markas IDF dekat rumah sakit tersebut-Maya Levin/AFP-

BACA JUGA:Fattah dan Sejjil Meluncur ke Israel, Terdengar Dentuman Keras di Pagi Hari

Menurut kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, serangan Iran telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai ratusan lainnya sejak awal serangan.

Sementara itu, Iran pada hari Minggu mengatakan bahwa serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 224 orang, termasuk komandan militer, ilmuwan nuklir, dan warga sipil.

Sumber: