Pemulangan Jemaah Haji Berjalan Lancar, 74 Ribu Lebih Tiba di Tanah Air
Kepala Media Center Haji Kemenag Dodo Murtadlo menyampaikan bahwa 74 ribu jamaah gaji sudah dipulangkan ke Tanah Air-MCH-
HARIAN DISWAY - Pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama ke Tanah Air dan keberangkatan jemaah gelombang kedua ke Kota Madinah pada operasional haji 1446 H/2025 M berjalan lancar, aman, dan terkendali.
Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah Dodo Murtado menyampaikan bahwa berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Minggu, 22 Juni 2025 pukul 13.00 WIB, sebanyak 74.447 jemaah dan petugas telah tiba di Indonesia dalam 192 kelompok terbang.
“Hari ini, 22 Juni 2025, ada 17 kloter jemaah haji gelombang pertama yang dijadwalkan pulang ke Tanah Air dengan total jemaah haji dan petugas berjumlah 7.801 orang,” ujar Dodo dalam keterangan persnya di Makkah, Minggu, 22 Juni 2025.
BACA JUGA:Pesawat Haji SV 5688 Mendarat Selamat di Surabaya Usai Ancaman Bom
Sementara itu, jemaah dan petugas haji gelombang kedua yang telah tiba di Madinah hingga 21 Juni 2025 tercatat sebanyak 21.626 orang.
Selanjutnya, sebanyak 18 kloter dengan total 6.990 jemaah dan petugas juga dijadwalkan berangkat menuju Madinah.
Dodo menjelaskan bahwa Madinah menjadi tempat transit terakhir sebelum jemaah kembali ke Indonesia, sekaligus lokasi penting untuk ibadah dan ziarah.
Ia mengingatkan bahwa di Madinah terdapat sejumlah tempat suci yang menjadi tujuan utama jemaah.
BACA JUGA:Nota Diplomatik Arab Saudi Kritik Penyelenggaraan Haji, Kemenag Sebut Sudah Diselesaikan
“Di antara tempat ziarah utama yang berada di Madinah adalah Makam Nabi Muhammad SAW yang berdampingan dengan makam sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab,” katanya.
“Jika dilihat dari luar, makam Rasulullah ditandai dengan kubah berwarna hijau. Ulama bersepakat, ziarah ke makam Nabi Muhammad hukumnya sunnah,” tambahnya.
Dodo juga menjelaskan keberadaan Raudhah di dalam Masjid Nabawi, yakni area antara makam Nabi Muhammad dan mimbar beliau.
“Ini adalah tempat mustajab untuk berdoa. Nabi Muhammad saw menyebutnya sebagai satu taman dari taman-taman surga (raudhatan min riyadhil jannah),” ujarnya.
BACA JUGA:Kemenhub Pastikan Keamanan Penerbangan Haji Setelah Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
