Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi, Denny JA Ingatkan tentang Kemandirian Energi

Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi, Denny JA Ingatkan tentang Kemandirian Energi

Kemandirian—itulah kata kunci. Mandiri ekonomi. Mandiri pangan. Dan yang paling relevan bagi Indonesia saat ini adalah mandiri energi. --

Negara-negara maju terus menggali potensi energi baru dan mengadopsi teknologi eksplorasi serta produksi paling mutakhir. Tanpa penemuan lahan baru dan teknologi yang sesuai, kemandirian energi hanya akan menjadi ilusi.

BACA JUGA: Tokoh Highly Gifted dengan IQ 145–155 Disematkan ChatGPT untuk Denny JA

2. Tata Kelola dan Transparansi

Sektor energi harus dijalankan dengan prinsip check-and-balance. Jika dikuasai oleh oligarki yang lebih diuntungkan dari impor, maka kebocoran, inefisiensi, dan moral hazard akan menggerogoti fondasi produksi. “Tanpa tata kelola yang sehat, produksi akan kalah oleh mafia impor.”

3. Stabilitas Kebijakan Jangka Panjang

Industri energi memerlukan arah kebijakan yang konsisten, lintas masa pemerintahan. “Setiap ganti rezim, ganti kebijakan—itulah yang menghancurkan fondasi energi Venezuela.”

Untuk mewujudkan kemandirian energi, Indonesia perlu mengadopsi strategi komprehensif yang mencakup percepatan eksplorasi lahan migas baru, pemberian insentif fiskal bagi investor energi, serta penguatan riset dan pengembangan teknologi eksplorasi domestik.

BACA JUGA: Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

Selain itu, diversifikasi sumber energi menjadi keharusan. Misalnya dengan mempercepat transisi ke energi terbarukan seperti panas bumi, surya, dan bioenergi, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor minyak. 

Pemerintah juga perlu menetapkan roadmap energi nasional yang jelas, memastikan keberlanjutan kebijakan lintas pemerintahan, dan membangun ekosistem tata kelola yang transparan serta akuntabel. 

Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, swasta, dan lembaga riset harus diperkuat agar inovasi dan investasi berjalan beriringan demi ketahanan energi jangka panjang.

BACA JUGA: Tiga Alasan Mengapa 10 Pesan Spiritual Universal Denny JA Penting Masuk Kampus

Menutup sambutannya, Denny JA menyampaikan harapan kolektif dengan sentuhan humor yang sarat makna: “Dalam dunia Marvel, kita mengenal Fantastic Four. Itu empat tokoh yang menjaga keadilan. "Di sini, kami punya delapan komisaris. Bolehlah kita menyebut diri sebagai Fantastic Eight," katanya.

"Semoga, saat masa jabatan ini usai, kita tinggalkan Pertamina Hulu Energi dalam posisi yang lebih kuat: produksi meningkat, kebijakan lebih kokoh, dan kita semua bisa meninggalkan jabatan ini dengan kepala lebih tegak," lanjutnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: