Perbandingan Investasi Emas Digital dan Fisik, Ketahui Mana yang Lebih Cuan

Perbandingan investasi emas digital dan fisik, ketahui mana yang lebih cuan. - Michael Steinberg - Pexels
Tantangan dalam investasi emas di Indonesia adalah ada beberapa platform yang keamanannya belum jelas.
Sehingga perlu berhati-hati dalam proses transaksinya. Dan pastikan untuk memilih platform yang telah terdaftar dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA:Tambang Emas Pulau Madura
2. Investasi Emas Fisik
Emas fisik dapat berbentuk batangan atau koin. Sehingga investor bisa langsung mengetahui wujudnya dan dapat menghindarkan para investor dari penipuan digital. Emas batangan biasanya dimanfaatkan sebagai warisan untuk anak cucu.
Harga emas fisik cenderung lebih stabil. Berbeda dengan emas digital yang harganya dapat berfluktuasi setiap saat. Jadi, investor dapat memantaunya tiap hari atau seminggu sekali.
Investasi emas fisik masih mempunyai kekurangan. Seperti rawan pencurian, biaya penyimpanan yang mahal, dan proses transaksinya memerlukan waktu lama.
BACA JUGA:Tutorial Investasi Reksa Dana di Bibit agar Menguntungkan
Jadi, walaupun terhindar dari penipuan online, pencuri yang masuk rumah akan tergiur untuk mengambil emas di rumah.
Investasi emas fisik juga membutuhkan penyimpanan yang tepat dan aman supaya tidak dicuri dan rusak. Penyimpanan emas di bank lebih aman. Namun, membutuhkan biaya tambahan.
3. Mana yang Lebih Cuan?
Perbandingan investasi emas digital dan fisik, ketahui mana yang lebih cuan. - Michael Steinberg - Pexels
Jika ingin mengetahui mana yang lebih cuan, sesuaikan dengan kebutuhan. Emas digital lebih cuan bagi investor pemula yang mempunyai modal kecil dan menginginkan transaksi yang praktis.
BACA JUGA:Seni sebagai Investasi, Jalan Menuju Ketajaman Makna
Sedangkan emas fisik lebih ideal sebagai instrumen investasi jangka panjang, bisa menjadi warisan keluarga, serta menjadi solusi saat terjadi inflasi.
Meski begitu, saat ini orang-orang di Indonesia masih lebih menyukai emas fisik daripada emas digital. Menurut survei dari snapcart (2025), sebanyak 62 persen masyarakat Indonesia memilih untuk berinvestasi pada emas fisik.
Bahkan Gen Z yang merupakan generasi peka terhadap perkembangan teknologi digital pun masih menyukai emas fisik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber