Cheng Yu Pilihan Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad: Shun Qi Zi Ran

MENURUT Raffi Ahmad, kendati hidup akan selalu penuh dengan cobaan dan ketidakpastian, tapi kita tetap harus semangat dan optimistis. 

"Jalani saja seperti air," kata artis ternama yang kini menjabat sebagai utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni itu ketika berkunjung ke kantor Disway di Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025. Raffi datang bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad untuk menemui founder Disway Dahlan Iskan.

Dalam menjalani hidup, Taoisme yang didirikan Lao Tzu juga sejak jauh-jauh hari menasihati kita untuk "顺其自然" (shùn qí zì rán): mengalir mengikuti ke mana alam membawa kita. Cheng yu atau pepatah Tiongkok iyu maksudnya, kita tidak usah ngoyo. Atau, dalam istilahnya Lao Tzu, cukuplah jalani hidup ini dengan "无为" (wú wéi): woles ae.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Komjen Pol Dr Marthinus Hukom SIK MSi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN): Ji Bu Ke Shi

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ariel Tatum Aktris: He Qi Zhi Xiang

Namun, bukan berarti pasrah. Kita tetap mesti berusaha sekuat tenaga untuk meraih cita-cita. Sebagaimana dikatakan Xu Zhimo (1897–1931), penyair ternama Tiongkok di awal abad ke-20, "Aku akan terus mencari hal paling berharga dalam hidupku. Kalau berhasil, rezeki; kalau gagal, nasib" (吾会寻觅吾生命灵魂唯一之所系，得之，我之幸也；不得我之命).

Spirit demikian penting dimiliki sebab, bila merujuk keyakinan orang-orang Tiongkok klasik, tugas kita ialah "尽人事，听天命" (jìn rén shì, tīng Tiān mìng): mengusahakan seulet-uletnya, dan menerima apapun yang diputuskan Yang Mahakuasa.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Chicco Jerikho Pemeran, Model, dan Produser: Bu Kui Xia Xue

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Muhammad Romahurmuziy Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP): Le Shan Hao Shi

Walakin, yang juga tak kalah penting, kita tidak boleh lupa untuk menjadi orang yang tahu kapan waktu terbaik untuk berhenti. 

Memang, seperti yang dipercaya tidak sedikit orang, keberhasilan kita terletak pada seberapa kuat kita bertahan dalam menghadapi berbagai macam rintangan yang menghadang.

Masalahnya, jika jelas-jelas di depan sana terdapat jurang dan kita akan mati terjatuh apabila melanjutkan perjalanan, maka konyol sekali kalau kita keukeuh berprinsip "maju terus pantang mundur". (*)

 

Sumber: