Tanda-Tanda Seorang Termasuk High Maintenance

Beberapa perilaku ini bisa jadi sinyal bahwa seseorang tergolong high maintenance.--Anton Estrada
HARIAN DISWAY - Istilah high maintenance sering muncul di dunia percintaan, pop culture, sampai obrolan di media sosial. Tapi sebenarnya, apa sih maknanya? Dan bagaimana kita bisa mengenali seseorang yang punya kecenderungan high maintenance tanpa buru-buru memberi label negatif?
Yang perlu digarisbawahi: menjadi high maintenance tidak selalu berarti buruk. Dalam banyak kasus, justru menandakan bahwa seseorang punya standar dan tahu apa yang ia mau. Tapi memang, tak semua orang cocok berinteraksi, apalagi menjalin hubungan romantis, dengan tipe kepribadian seperti ini.
Apa Itu High Maintenance?
High maintenance tidak selalu berarti negatif, ini soal ekspektasi, perhatian, dan seberapa besar effort yang dibutuhkan dari orang lain.--Getty Images
Sederhananya, high maintenance menggambarkan seseorang yang membutuhkan lebih banyak perhatian, waktu, atau usaha dari orang di sekitarnya. Mereka cenderung detail, punya ekspektasi tinggi, dan sulit berkompromi jika segala sesuatunya tak berjalan sesuai rencana.
BACA JUGA: Talking Stage, Fenomena yang Kian Umum dalam Hubungan Masa Kini
Ciri ini bisa muncul di berbagai aspek:
- Penampilan dan gaya hidup
- Hubungan interpersonal
- Pilihan sehari-hari yang tampak “ribet” bagi orang lain
- Preferensi yang sangat spesifik
Berbeda dengan high standards, yang lebih berfokus pada prinsip dan batasan yang sehat, high maintenance seringkali menuntut effort ekstra dari lingkungan, bahkan dalam hal-hal kecil.
Tanda-Tanda Seorang Termasuk High Maintenance
Dari perfeksionis sampai sulit kompromi, ini beberapa ciri yang sering muncul pada pribadi high maintenance.--Rido
Setiap orang punya kebiasaan dan standar masing-masing, tapi jika hal-hal kecil jadi terlalu rumit atau menuntut perhatian berlebih, bisa jadi Anda sedang berhadapan dengan seseorang yang tergolong high maintenance. Berikut beberapa tanda yang umum ditemukan.
BACA JUGA: Dampak Evil Eye Terhadap Hubungan
1. Selalu Ingin Diperhatikan
Individu high maintenance biasanya membutuhkan banyak perhatian. Misalnya, ia bisa kesal jika pesan tak dibalas dalam beberapa jam, atau merasa kecewa jika pasangan memilih hang out dengan teman ketimbang dengannya.
Namun, di balik itu, bisa jadi ia sangat setia dan benar-benar menghargai kedekatan emosional.
2. Merasa Layak Mendapat Perlakuan Istimewa
Ia punya ekspektasi tinggi terhadap cara dunia memperlakukannya. Contoh kecil: ia merasa wajar saja tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan, atau berharap selalu dapat perlakuan khusus dari orang lain.
BACA JUGA: 5 Jenis Batasan dengan Lawan Jenis untuk Menjaga Hubungan dengan Pasangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: wikihow.com