Pilot Jet Tempur Ukraina Tewas Saat Tangkis Serangan Udara Rusia, Zelensky Desak Bantuan Tambahan

Setelah serangan menggunakan drone, Rusia mulai balas serangan Ukraina pada Jumat 5 Juni.-dok disway-
Ia menekankan bahwa Ukraina siap membeli sistem tersebut dan hanya butuh dukungan politik dari para sekutu.
“Perang ini harus segera diakhiri. Tapi tekanan terhadap agresor dan perlindungan rakyat sipil juga sangat penting,” tulis Zelensky di platform X.
Namun, pemerintahan Presiden AS saat ini, Donald Trump, belum menunjukkan komitmen baru untuk bantuan militer ke Ukraina. Trump menyatakan masih mempertimbangkan permintaan tambahan sistem pertahanan.
BACA JUGA:Trump Sebut Putin 'Gila' Setelah Rusia Luncurkan Serangan 298 Drone ke Ukraina, 13 Orang Tewas
Dalam perkembangan terpisah, Zelensky menandatangani dekrit yang memulai proses penarikan Ukraina dari Perjanjian Ottawa, yaitu perjanjian internasional yang melarang penggunaan ranjau darat anti-personel.
Tindakan ini masih harus disahkan oleh parlemen Ukraina dan diberitahukan kepada PBB.
Menurut Kementerian Luar Negeri Ukraina, keputusan ini diambil karena Rusia menggunakan ranjau secara masif tanpa batasan, sehingga Ukraina merasa tidak bisa terus terikat pada aturan yang tak dipatuhi musuhnya.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: