Trump Sebut Zohran Mamdani Komunis, Ancam Potong Dana untuk New York Jika Terpilih Jadi Wali Kota

Trump Sebut Zohran Mamdani Komunis, Ancam Potong Dana untuk New York Jika Terpilih Jadi Wali Kota

Dalam akun media sosialnya, terlihat Trump berbalik jewer Israel dan mengatakan agar tidak membom Iran.-dok disway-

“Saya mulai terbiasa dengan kenyataan bahwa presiden akan bicara soal penampilan saya, suara saya, asal-usul saya, dan siapa saya. Karena dia ingin menghindari perdebatan mengenai apa yang saya perjuangkan,” ujar Mamdani.

Saat ditanya apakah ia benar seorang komunis seperti yang dituduhkan Trump, Mamdani menjawab tegas. “Tidak, saya bukan komunis. Saya adalah seorang sosialis demokrat, dan banyak terinspirasi dari pidato-pidato Dr. Martin Luther King,” paparnya.

BACA JUGA:Serangan AS ke Iran: Taruhan Trump pada Kekuatan Militer dan Akhir Diplomasi

Ia menambahkan bahwa tujuan politiknya adalah memperjuangkan hak-hak pekerja dan memastikan kehidupan yang layak bagi seluruh warga New York, termasuk melalui kebijakan sewa rumah yang lebih terjangkau, penitipan anak gratis, hingga layanan bus gratis.

Minggu lalu, Mamdani mengejutkan publik politik Amerika setelah mengalahkan Andrew Cuomo, mantan Gubernur New York yang sebelumnya unggul dalam jajak pendapat. 

Namun, pertarungan belum selesai. Meskipun Partai Demokrat mendominasi di New York, kemenangan Mamdani pada pemilu umum bulan November tidak bisa dianggap pasti.

BACA JUGA:Netanyahu Puji Trump Atas Serangan ke Iran: Janji Menghancurkan Nuklir Iran Telah Terpenuhi

Wali Kota petahana Eric Adams, yang sebelumnya juga dari Demokrat, berencana mencalonkan diri kembali sebagai independen. Cuomo juga dikabarkan mempertimbangkan langkah serupa.(*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: