Eri Cahyadi Pamer Capaian Surabaya ke Menpan RB, Nol Kemiskinan Ekstrem hingga IPM Tertinggi se-Jatim
Eri Cahyadi paparkan sejumlah capaian penting Pemkot Surabaya di hadapan Menpan RB Rini Widyantini, Kamis, 3 Juli 2025.-Humas Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Wali Kota SURABAYA Eri Cahyadi memaparkan sejumlah capaian penting Pemkot SURABAYA di hadapan Menpan RB Rini Widyantini, Kamis, 3 Juli 2025.
Pertemuan itu berlangsung di Ruang Sidang Walikota, kompleks Kantor Pemkot Surabaya, Balai Kota Surabaya.
Dalam paparannya, Eri menekankan bagaimana Surabaya berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen serta mencapai berbagai indikator positif lewat Reformasi Birokrasi Tematik.
“Kami akan paparkan apa yang sudah kami lakukan, agar bisa terus mendapat arahan untuk memberikan layanan publik terbaik,” kata Eri.
Menurutnya, kini Surabaya memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Jawa Timur, yaitu 84,69 %. Targetnya tahun ini naik menjadi 86%.
BACA JUGA:Kemenhub Percepat Proses SRRL, Siapkan KA Perkotaan untuk Surabaya Raya
BACA JUGA:Ketua Askot PSSI Surabaya Ungkap Kunci Sukses Sepak Bola Raih Emas di Porprov Jatim IX
Capaian lain yakni Status Open Defecation Free (ODF) 100% sejak 2023. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB) turun drastis.
Di samping itu, angka Stunting juga turun dari 28,9% menjadi hanya 1,6%.
Di sisi lain, penduduk miskin ekstrem di Surabaya kini diklaim sudah nol persen. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun dari 9% (2021) ke 4,91% (target 3% pada 2025).
Selain itu, kini Surabaya bebas tunawisma baru. “Zero New Homelessness (ZNH) 100 persen,” ujarnya.
Indeks Pembangunan Gender (IPG) Surabaya juga tinggi: 95,7%. Beriringan dengan upaya pemerataan akses gender yang berjalan dengan baik.
Di sektor ekonomi, pendapatan per kapita warga Surabaya meningkat 5,76%. Angka kemiskinan turun dari 5,1% (2021) ke 3,9% saat ini. Bahkan, proporsinya lebih rendah dari masa sebelum pandemi.
BACA JUGA:Ojol Surabaya Dijamin Asuransi, Mayoritas Driver Gojek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: