Review Pikabuu: STOP! Game Indie Soal Utang, Keluarga, dan Rasa Bersalah

Review Pikabuu: STOP! Game Indie Soal Utang, Keluarga, dan Rasa Bersalah

Pikabuu: Stop! memperlihatkan bagaimana kejatuhan seorang kepala keluarga akibat judol. --itch.io

HARIAN DISWAY - Namanya lucu: Pikabuu: STOP! Tapi begitu dimainkan, rasanya seperti masuk ke ruang gelap—bukan karena tak ada cahaya, tapi karena kita enggan melihat kenyataan.

Game buatan Joykeratif ini bukan Game horor dengan darah dan jeritan. Tapi justru karena itu, ia lebih menakutkan.

Ketakutan yang datang dari dalam. Dari rasa bersalah. Dari suara anak yang minta jajan, tapi kita tahu, dompet di saku hanya berisi angin.

Beni, tokoh utama dalam game ini, adalah potret dari banyak kepala keluarga di dunia nyata. Ia bukan penjahat. Ia hanya manusia biasa yang terjebak. Awalnya semua tampak wajar.

Ia bekerja, pulang ke rumah, menyapa istri dan anaknya, lalu makan malam bersama. Tapi di balik senyum tipis dan obrolan sederhana, ada utang yang diam-diam membengkak.

BACA JUGA:Main Game Dapat Saldo DANA Gratis Rp 20 Ribu dari Wild Coin, Ada Banyak Permainan!

BACA JUGA:Ini Dia Cara Menemukan Usada Pekora di Game Death Stranding 2 dan Mendapat Item Khususnya


Joykreatif berhasil membawakan kisah yang horor melalui kisah seorang bapak yang terjerumus utang karena judol di Pikabuu: Stop! --itch.io

Satu keputusan bodoh, satu klik yang katanya bisa bantu hari ini—tapi ternyata menjerat untuk selamanya. Cerita bagaimana seorang kepala keluarga terjerumus ke kubangan judi online.

Game ini tidak menyodorkan aksi. Tidak ada pistol, tidak ada pelarian. Hanya ruang-ruang rumah yang sunyi, dialog yang lirih, dan pilihan-pilihan kecil yang mengubah nasib.

Dengan tampilan low-poly ala PS1 dan suasana gelap yang konsisten, atmosfer yang dibangun terasa nyata. Bukan horor yang melompat dari balik pintu, tapi horor yang duduk di kursi makan, menatap kita dengan mata penuh kecewa.

Di balik kontrol sederhana—WASD untuk berjalan, E untuk berinteraksi, dan spasi untuk melanjutkan—tersimpan pengalaman yang kompleks. Kita diajak masuk ke kepala Beni. Merasakan kegelisahannya, kebimbangannya, dan akhirnya, keputusasaannya.

BACA JUGA:Microsoft PHK Massal 9.000 Karyawan, Sejumlah Studio Game Xbox Ditutup dan Proyek Dibatalkan

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini Rp 154.200 dari Game Crazy Treasure Master 2048

Ada enam kemungkinan akhir. Dua katanya "baik", tapi bahkan yang "baik" pun terasa pahit. Karena dalam cerita ini, tak ada pahlawan. Hanya orang-orang yang mencoba bertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: