Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BRI, Kepercayaan Investor Global Menguat,

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa perusahaan saat ini tengah mempercepat proses transformasi melalui program BRIVolution Reignite.

Program ini mencakup penguatan aspek bisnis, tata kelola, manajemen risiko, hingga digitalisasi operasional, yang kesemuanya bertujuan untuk mendukung visi BRI menjadi "The Most Profitable Bank in Southeast Asia by 2030."

“Kami tetap fokus pada penguatan fundamental baik dari sisi pendanaan, penyaluran kredit berkualitas, pengembangan kapabilitas digital, penerapan manajemen risiko yang memadai, hingga pengembangan SDM,” kata Hery.

Transformasi ini juga selaras dengan agenda nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni Asta Cita, serta menegaskan peran BRI sebagai bank milik negara yang tetap komit menjalankan mandatnya dalam mendukung pertumbuhan inklusif di Tanah Air.

BACA JUGA:BRI Borong 15 Penghargaan di FinanceAsia Awards 2025, Makin Bersinar di Panggung Internasional

BACA JUGA:BRI Konsisten Jalankan Transformasi di Seluruh Aspek, Dukung Asta Cita Pemerintah

Teguh dalam Tata Kelola Perusahaan

Di tengah upaya transformasi, BRI juga terus menunjukkan komitmen terhadap prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Hal ini terlihat dari respons proaktif BRI terhadap proses penegakan hukum yang sedang berjalan terkait dugaan pengadaan mesin EDC periode 2020–2024.

Langkah-langkah kooperatif yang diambil oleh manajemen dinilai sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga kepercayaan pasar, sekaligus membuktikan bahwa BRI tetap solid dalam mematuhi regulasi dan menjaga kelangsungan bisnis secara berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa transparansi dan tata kelola yang kuat adalah fondasi penting dalam menjaga kepercayaan stakeholder, baik domestik maupun global,” tambah Hery. (*)

Sumber: