Mendaki Bukit Perahu di Gunung Bromo, Berburu Sunrise

Suasana di Bukit Perahu, Gunung Bromo. Destinasi apik untuk berburu sunrise.-PCU-
Hingga kami sampai di bagian bawah Bukit Perahu. Turun dari mobil, kami langsung menuju salah satu kedai di situ. Banyak wisatawan asing, terutama dari Tiongkok.
Kami memesan makanan dan minuman hangat. Warga asli Tengger, penghuni lereng Bromo, pasti memiliki tungku kecil berisi arang yang menyala.
Itu selalu ada di rumah-rumah mereka. Begitu pula di kedai tersebut. Saya pun ikut menghangatkan diri dengan berada di dekat tungku.
BACA JUGA:Bulan Maria di Gua Maria Puhsarang, Kediri, Ada Luce, Maskot Kartun Pertama Vatikan
Setelah cukup hangat, kami bersiap mendaki Bukit Perahu. Rutenya cukup menanjak. Tapi tak terlalu ekstrem.
Rombongan kami berjalan bersama. Bila ada yang kelelahan dan berhenti, semua ikut berhenti. Meski sinyal tipis, meski tak ada Wifi, tapi perjalanan ini menjanjikan kami koneksi yang lebih baik. Sudah mirip jargon layanan seluler, bukan?
Sebelum mencapai puncak, sekitar pukul 2.30 WIB, kabut tebal datang. Menutupi pepohonan dan semak-semak yang tadinya disinari purnama.
BACA JUGA:Pink Beach di Nusa Tenggara Timur, Kemilau Laut Jernih dan Pasir Putih
Melina Puspasari (kiri) dan Ajeng Pamungkas, dua Humas PCU yang menemani perjalanan ke Bukit Perahu dan Bukit Widodaren.-PCU-
Tapi cukup aman. Tak perlu menyalakan senter. Karena wisatawan lain sudah membawa penerangan masing-masing. Jalan kami lancar hingga menuju puncak.
Namun, sunrise atau matahari terbit yang ditunggu-tunggu terhalang kabut. Cukup pekat. Cuaca pun semakin dingin.
Para wisatawan berkumpul dengan kelompoknya masing-masing. Begitu pun kami. Tak mengapa tak lihat sunrise. Sampai puncak saja sudah sangat lega rasanya.
BACA JUGA:Jelajah Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur
Tiba-tiba suasana mendadak riuh. Salah seorang wisatawan perempuan asal Tiongkok naik ke dahan pohon paling besar.
Lalu dia membuka jaketnya. Berpose rebahan dengan hanya mengenakan tank top. Di negaranya, dia pasti telah terbiasa dengan hawa dingin seperti itu. Sama sekali tak menggigil. Malah mengambil kacamata hitam lalu mengenakannya. Kemudian tersenyum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: