Bulan Maria di Gua Maria Puhsarang, Kediri, Ada Luce, Maskot Kartun Pertama Vatikan

Maskot Luce di halaman depan Gua Maria Puhsarang, Kediri.-Guruh DN-HARIAN DISWAY
Bulan Mei, Bulan Maria. Umat Katolik merayakannya dengan berdoa pada Bunda Tuhan. Salah satunya ke Gua Maria Puhsarang, Kediri. Pada bulan itu, wisata religi tersebut dipenuhi para peziarah. Suasananya tenang. Asri. Ada nuansa kekinian pula lewat sosok Luce.
Di Lourdes, di gua sunyi terpencil, tampaklah Maria perawan murni. Ave, ave, ave Maria...
Gadis bersahaja dipilih Tuhan, berhadapan muka dengan ibunda. Ave, ave, ave Maria...
Senandung lirik Di Lourdes di Gua mengalun lembut. Salah seorang pedagang di kompleks Gua Maria Puhsarang memutar lagu tersebut. Mengiring langkah kaki peziarah. Lantai batuan basah oleh sisa hujan. Sejuk. Kombinasi itu menciptakan nuansa syahdu. Alami. Damai.
BACA JUGA:Asap Putih, Prediksi Online, dan Digitalisasi Vatikan: Umat Katolik Dunia Menyambut Konklaf
Umat Katolik merayakan bulan Mei sebagai Bulan Maria. Bulan Bunda Yesus. Yang melalui perantaraannya segala doa akan dikabulkan. Dengan suasana yang tenang di lereng Gunung Wilis, Gua Maria Puhsarang adalah destinasi yang tepat untuk berdoa.
Gua Maria Puhsarang, Kediri. Tampak beberapa peziarah yang berdatangan saat Bulan Maria, Mei 2025.-Guruh DN-HARIAN DISWAY
Tempat tersebut cukup mudah dijangkau. Letaknya dari pusat kota Kediri hanya berjarak 11 kilometer. Waktu tempuhnya sekitar 22 menit. Lazimnya lereng gunung, rutenya menanjak. Namun tak terlalu ekstrem. Sarana parkir destinasi religi tersebut juga cukup luas.
Di bagian depan, terdapat pintu masuk. Bagian tengahnya dihiasi bangunan berarsitektur mengerucut. Di bagian atas bangunan tersebut terdapat hiasan ayam jantan. Para wisatawan atau peziarah dapat masuk melalui sisi kiri dan kanan.
Seluruh dindingnya berbatu. Begitu pula dengan lantainya. Itulah Gereja Katolik Stasi Santa Maria, Puhsarang.
Namun, karena Gua Maria lebih populer, banyak yang menyebut kompleks itu sebagai "Gua Maria Puhsarang." Padahal, Gua Maria sebenarnya menjadi bagian dalam kompleks gereja tersebut.
Terdapat jalan menurun. Menuju ruang semi terbuka dengan altar dan beberapa tempat duduk. Mungkin di situ kerap digunakan untuk misa atau kegiatan-kegiatan ibadah tertentu.
Dua pengunjung, Lian M Margareta dan Nova CM menyalakan lilin di Gua Maria Puhsarang, Kediri.-Guruh DN-HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Tahapan Mendapat Gelar Santo dalam Katolik, Paus Fransiskus pun Bisa Jadi Santo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: