Akhir Pahit Luka Modric di Real Madrid, Alonso: Legenda Tak Akan Diingat dari Laga Ini!

HARIAN DISWAY - Bukan hanya kekalahan telak yang ditangisi fans Real Madrid dari semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Bukan skor 0-4 dari Paris Saint-Germain yang menyakitkan.

Fakta bahwa itu adalah laga terakhir Luka Modric lah yang paling membuat Madridistas sedih. Setelah 13 tahun yang penuh prestasi dan kenangan indah, gelandang asal Kroasia itu akan meninggalkan Real Madrid.

Jadi, permainan amburadul yang berakhir dengan kekalahan 0-4 itulah kenangan terakhir Modric bersama Madrid. Ia masuk pada menit ke-65, menggantikan Jude Bellingham. Namun, kapten timnas Kroasia itu tak bisa berbuat banyak.

Alangkah sedihnya. Bandingkan dengan laga terakhir Toni Kroos, Nacho Fernandez, dan Joselu tahun lalu. Ketika mereka bersama-sama mengangkat trofi Liga Champions ke-15.

BACA JUGA:Edan! PSG Bantai Real Madrid 4-0, Brace Fabian Ruiz Bawa Les Parisiens ke Final

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Pasca Digasak PSG 0-4, yang Bagus Cuma Courtois

Xabi Alonso turut menyesal perpisahan Modric (dan Lucas Vaquez, yang juga bakal pergi setelah musim ini berakhir), tidak berlangsung dengan indah. Tapi ia sudah memberikan yang optimal.

Akhir pahit Luka Modric di Real Madrid, Alonso: legenda tak akan diingat dari laga ini! Foto: Xabi Alonso memeluk Luka Modric usai laga melawan PSG, 10 Juli 2025. -Angela Weiss-AFP

"Waktuku bersama mereka sangat pendek. Tapi aku berusaha membuat mereka menikmati hari-hari terakhir dengan cara mereka sendiri," tutur Xabi Alonso, dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Ini bukan ucapan selamat tinggal terbaik. Tapi aku mewakili semua orang, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada mereka, atas segala yang mereka curahkan kepada klub," paparnya.

"Luka Modric tidak akan diingat dari pertandingan hari ini," Alonso tiba-tiba berkata.

BACA JUGA:AC Milan Ingin Satukan Luka Modric dan Dani Ceballos di San Siro

BACA JUGA:AC Milan Mengincar Luka Modric, Bakal Jadi Andrea Pirlo Baru?

"Ia akan dikenang atas segala hal yang indah bersama Real Madrid, bukan dari 25 menit terakhir laga ini. Ia adalah legenda. Legenda Real Madrid. Sungguh suatu kehormatan bisa melatihnya," tambah pria yang pernah bermain bareng Modric pada 2012-2014 itu.

Perpisahan Penuh Emosi Luka Modric dan Real Madrid

Sumber: berbagai sumber