Prabowo Ingin Produksi Rudal dan Kapal Selam Bareng Brasil

Prabowo Ingin Produksi Rudal dan Kapal Selam Bareng Brasil

Presiden Prabowo dalam pernyataan pers bersama Presiden Brasil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva pada Rabu, 9 Juli 2025 di Istana Planalto, Brasilia. -Sekretariat Presiden -

BRASILIA, HARIAN DISWAY – Pemerintah Indonesia terus memperluas kerja sama strategis dengan Brasil di berbagai sektor, termasuk pertahanan dan energi. 

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperdalam kolaborasi bilateral yang bersifat nyata dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Usai KTT BRICS, Presiden Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Brasil untuk Temui Presiden Lula

"Saya rasa kami ingin melanjutkan kerja sama ini melalui produksi bersama dan transfer teknologi bersama. Kami juga ingin meningkatkan pelatihan personel militer bersama dan kolaborasi teknologi pada sistem rudal dan kapal selam," ujar Prabowo dalam kunjungannya ke Istana Planalto, Brasilia, Rabu, 9 Juli 2025. 

Brasil juga menyambut baik rencana Indonesia mengirim lebih banyak tim teknis untuk mempelajari teknologi pertanian dan pengembangan energi terbarukan. 

BACA JUGA:Indonesia Debut di KTT BRICS, Prabowo Disambut Langsung oleh Presiden Brasil

Presiden Prabowo bahkan menyampaikan ambisi Indonesia untuk mencapai penggunaan 100 persen energi terbarukan sebelum 2040.

"Targetnya tentu saja 2040, tetapi para ahli saya mengatakan bahwa kita dapat mencapainya jauh lebih cepat... Kami bertekad untuk mengejar kemajuan yang telah Brasil capai," katanya.

BACA JUGA:Di Hadapan Prabowo, Presiden Brasil Tegaskan BRICS Warisi Semangat Konferensi Bandung

Selain kerja sama teknis dan militer, hubungan bilateral juga diperkuat melalui peran Badan Pengelola Investasi Danantara dan implementasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Indonesia–Brasil.

“Dengan demikian, kita bisa mendapatkan kerja sama nyata secepat mungkin,” lanjutnya.

BACA JUGA:Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Brasil, Antusiasme Tinggi Jelang KTT BRICS

Prabowo juga menekankan bahwa Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan: negara besar, populasi tinggi, serta kekayaan alam dan biodiversitas yang melimpah yang dapat menjadi fondasi kuat kerja sama ekonomi.

“Kita sering menandatangani berbagai perjanjian kerja sama, tapi kemudian hanya berhenti sebagai dokumen tertulis. Kini, kita merasa memiliki banyak kepentingan bersama dan sumber daya yang bisa benar-benar saling menguntungkan,” tuturnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: