Real Madrid Tak Aktifkan Klausul, Nico Paz Tetap di Como

HARIAN DISWAY - Nico Paz resmi bertahan di Como untuk musim 2025–26, setelah Real Madrid memutuskan untuk tidak mengaktifkan klausul pembelian kembali senilai €8 juta.

Keputusan ini memberi angin segar bagi Como yang menjadikan sang gelandang Argentina sebagai pilar penting proyek jangka panjang mereka di Serie-A, di bawah Arahan pelatih Cesc Fabregas.

Menurut laporan Fabrizio Romano, Real Madrid telah memberi tahu Como bahwa mereka tidak akan mengaktifkan klausul pembelian kembali yang memungkinkan mereka merekrut kembali pemain timnas Argentina itu dengan harga hanya €8 juta (Rp151,6 miliar) pada bursa transfer musim panas ini.

Pemain kelahiran Santa Cruz de Tenerife, Spanyol, itu akan terus bermain di bawah Arah pelatih asal Spanyol, Cesc Fabregas, di Serie-A musim depan.

Rencana klub yang bermarkas di tepi Danau Como tetap sesuai dengan visi awal—mempertahankan talenta muda kelahiran Kepulauan Canary tersebut sebagai bagian dari proyek jangka panjang mereka.

Namun demikian, masa depan Nico Paz akan kembali menjadi tanda tanya setelah 30 Juni 2026.

Pasalnya, Real Madrid masih memiliki opsi klausul pembelian kembali tahap kedua, yang bisa diaktifkan pada akhir musim 2025–26 dengan nilai tebusan sebesar €9 juta (Rp170,5 miliar).

BACA JUGA:Nico Paz Jadi Rebutan Inter Milan dan Leverkusen, Real Madrid Tahan Klausul Buy-Back

BACA JUGA:Gelandang Madrid Nico Paz Diincar Tottenham, Arsenal, Man City, dan Chelsea

Untuk saat ini, belum ada kepastian apakah Los Blancos akan mengambil langkah tersebut.

Nico Paz, yang pernah bergabung dengan akademi CD Tenerife sebelum bergabung dengan La Fabrica (akademi Real Madrid) sejak 1 Juli 2016, masih berpotensi kembali ke Santiago Bernabeu di masa depan.

Real Madrid tetap menjadi 'ancaman terbesar' bagi kelanjutan karir Paz di Como, karena mereka merupakan satu-satunya klub yang memiliki kendali penuh terhadap masa depan sang pemain lewat klausul tersebut.

Namun, Madrid bukan satu-satunya peminat. Raksasa Serie-A lainnya, Inter Milan, juga menunjukkan minat kuat terhadap Nico Paz, namun Como langsung menolak tawaran tersebut bahkan tanpa membuka negosiasi.

Bagi Como, Nico Paz sudah dianggap sebagai pilar utama dalam proyek klub, baik untuk saat ini maupun masa depan.

Klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia itu menilai sang gelandang muda sebagai aset yang tidak tergantikan.

Musim Debut yang Impresif

Musim debut Nico Paz di Serie-A berjalan penuh warna. Meskipun hanya mencatatkan 128 menit bermain dalam delapan pertandingan untuk tim utama Real Madrid sebelumnya, ia mulai menunjukkan kelasnya bersama Como.

BACA JUGA:CEO Como Bantah Cesc Fabregas Pindah ke Inter Milan

BACA JUGA:Filosofi 'Keras' Xabi Alonso di Real Madrid: Semua Harus Lari, Termasuk Kiper!

Setelah dibeli pada Agustus 2024 dengan harga sekitar €6 juta (Rp102,7 miliar), Paz tampil mengesankan di bawah asuhan Cesc Fabregas.

Ia bermain dalam 36 dari 38 pertandingan Serie-A, menjadi starter di sebagian besar laga, mencetak enam gol, dan mencatatkan delapan assist. Penampilannya membantu Como finis di posisi ke-10 klasemen akhir dengan 49 poin—hasil yang luar biasa bagi tim promosi.

Berkat kinerja tersebut, nilai pasar Nico Paz melonjak drastis menjadi €35 juta (Rp663,3 miliar), jauh di atas klausul pembelian kembali Madrid yang hanya €9 juta.

Untuk saat ini, Nico Paz akan tetap bersama Como, meski ia masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga 30 Juni 2028.

Keputusan akhir akan bergantung pada apakah ia akan kembali ke Madrid sebagai bagian dari skuad utama atau melanjutkan karir bersama klub yang siap memberikan kontrak permanen. (*) 

Sumber: