5 Tip Memulai Usaha Photo Booth Modal Kecil

5 Tip Memulai Usaha Photo Booth Modal Kecil

Hasil foto yang estetik dari Photo Booth Instan dengan background pemandangan alam, lapangan hijau.-@walygroup-Instagram

HARIAN DISWAY - Anda pasti tahu, usaha photo booth kini menjadi salah satu peluang bisnis kreatif yang menjanjikan, terutama di tengah tren anak muda yang gemar berfoto dan berbagi momen estetik di media sosial.

Kabar baiknya, Anda tak perlu modal besar untuk terjun ke dalamnya. Bahkan, dengan konsep photo booth modal kecil, Anda bisa mulai usaha ini hanya dengan kreativitas, alat yang tepat, dan strategi yang cerdas.


Contoh Photo Booth Instan sederhana yang bisa di pindah di mana saja, dalam foto ini tidak menggunakan kain sebagai background, melainkan menggunakan pemandangan nyata yaitu lapangan hijau sebagai backgroundnya. -@walygroup-Instagram

Berikut ini langkah-langkah praktis untuk memulai usaha photo booth dengan modal minimalis namun tetap menghasilkan maksimal:

1. Tentukan Konsep Booth

Langkah pertama adalah memilih konsep booth yang sesuai dengan target pasar. Beberapa contoh konsep populer, seperti, self-photo ala korea dengan kamera otomatis, tirai privat, serta tone lembut. Lalu ada booth vintage atau polaroid-style, dan yang terakhir Anda juga bisa memilih konsep booth instan untuk event bazar dan konser.

BACA JUGA: 4 Aplikasi Penghasil Uang dari Menjual Foto, Semuanya Ada di Google Play Store!

Semakin unik konsepmu, semakin besar kemungkinan anak muda tertarik mencobanya. Anda bisa mulai dari booth ukuran kecil 1x1,5 meter.

2. Peralatan Dasar yang Anda Butuhkan

Berikut ini adalah daftar alat minimal yang perlu Anda siapkan:

  1. Kamera DSLR/Mirrorless bekas atau HP dengan kualitas tinggi
  2. Lighting LED ring light atau softbox mini
  3. Tripod dan tongsis bluetooth/manual clicker
  4. Latar/background kain atau panel custom
  5. Printer portable 
  6. Tablet atau laptop untuk kontrol, jika pakai kamera otomatis

Untuk tahap awal, Anda bisa mulai hanya dengan smartphone berkualitas dan ring light, lalu berikan opsi pengiriman hasil foto via Google Drive atau WhatsApp.

3. Tentukan Lokasi yang Strategis

Photo booth bersifat fleksibel. Anda bisa memilih menempatkannya di event bazar, festivasl, atau pasar kreatif. Disarankan juga Anda bekerja sama dengan vendor kafe, coworking space, atau toko baju lokal yang besar kemungkinan banyak yang mencari Photo Box di tempat tersebut.

BACA JUGA: Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

4. Harga Paket yang Masuk Akal

Anda bisa menawarkan berbagai paket harga serta tawaran yang menarik dan yang yang tidak terlalu mahal maupun tidak terlau murah. Mungkin di bawah ini adalah contoh yang bisa Anda lakukan:

  • Rp15.000 – Rp30.000, per sesi (3–5 foto digital)
  • Tambahan Rp10.000 – Rp20.000 untuk cetak instan
  • Paket group atau couple, dengan diskon yang menarik
  • Tambahkan juga stiker digital, bingkai lucu, atau properti untuk nilai estetik

5. Promosi Lewat Media Sosial dan Kolaborasi

Kunci sukses di awal adalah promosi kreatif. Anda bisa memulai langkah pertama promosi dengan membuat akun Instagram khusus yang menampilkan hasil foto pelanggan, jangan lupa izin dahulu dengan pelanggannya. Dalam postingan Anda, jangan lupa memasukkan kata kunci "photobooth", "photo box", atau "selfphotostudio" agar mudah ditemukan.

BACA JUGA: Fenomena Power Abuse oleh Influencer dan Dampaknya di Balik Popularitas Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber