Nen, Jurus Rahasia dalam Dunia Hunter x Hunter yang Tak Lekang Waktu

HARIAN DISWAY – Bayangkan sebuah dunia ketika kekuatan bukan hanya ditentukan oleh otot, pedang, atau sihir. Tapi oleh kehendak. Oleh konsentrasi dan pemahaman mendalam tentang energi kehidupan. Itulah dunia Hunter x Hunter — Nen adalah jantungnya.

Bagi penggemar anime dan manga, nama Nen bukanlah sesuatu yang asing. Tapi bagi yang belum akrab, mari kita mulai dari awal.

Nen adalah teknik fiksi dalam dunia ciptaan Yoshihiro Togashi. Teknik itu memungkinkan seseorang untuk menggunakan dan memanipulasi aura, energi hidup yang mengalir di dalam tubuh semua makhluk hidup. Tapi Nen bukan sekadar teknik bertarung. Ia adalah bahasa. Cara komunikasi. Bahkan alat ekspresi diri.

BACA JUGA:Manga Hunter x Hunter Lanjut Lagi, Kini Ada Game Barunya

Sistem Nen pertama kali diperkenalkan secara mendalam pada arc Heavens Arena, saat Gon dan Killua mulai berlatih di menara bertarung itu.

Kita dikenalkan pada empat prinsip dasar: Ten (mempertahankan aura), Zetsu (menutup aura), Ren (meningkatkan aura), dan Hatsu (ekspresi unik aura).

Kemampuan Nen dari Gon yang bisa menembakan proyektil api. --Dualshockers

Keempat pilar itu menjadi dasar bagi siapa pun yang ingin menjadi pengguna Nen sejati. Ten mengajarkan ketenangan, Zetsu melatih kesabaran, Ren melatih kekuatan, dan Hatsu adalah esensinya: bagaimana aura seseorang mencerminkan siapa dirinya.

BACA JUGA:Mengapa Hiatus Sering Terjadi di Dunia Manga dan Anime?

Di situlah Hunter x Hunter mulai menunjukkan kompleksitasnya. Nen bukan sesuatu yang sembarangan digunakan. Ia menuntut pemahaman psikologis dan filosofis. Untuk menguasai Nen, seseorang harus memahami dirinya sendiri terlebih dahulu.

Setiap pengguna Nen memiliki afinitas terhadap salah satu dari enam tipe: Enhancement, Emission, Manipulation, Transmutation, Conjuration, dan Specialization. Masing-masing memiliki karakteristik unik.

Gon, sang protagonis, adalah tipe Enhancer - sederhana tapi kuat. Kurapika adalah Conjurer yang kemudian berubah menjadi Specialist karena sumpahnya. Killua adalah transmuter, dengan aura seperti listrik.

BACA JUGA:Manga Undead Unluck Akan Berakhir, Novel Baru Dirilis April 2025

Dan tentu saja, tipe itu tidak datang begitu saja. Togashi memperkenalkan tes air (Water Divination) untuk menentukan tipe pengguna.

Sebuah ritual yang sederhana namun mistis: letakkan daun di atas segelas air, salurkan aura, dan lihat apa yang terjadi. Air bertambah, daun bergerak, atau warna berubah. Semuanya menandakan tipe aura tertentu.

Tapi yang paling menarik adalah Specialist. Mereka yang tipe auranya di luar kategori umum: Chrollo Lucilfer, Neon Nostrade, dan Meruem masuk kategori itu. Mereka adalah pengecualian yang menakutkan. Tak bisa ditebak. Tak bisa dibatasi.

BACA JUGA:Manga Atlanta 1996, Hadirkan Kenangan Mamoru Yoshinaga di Olimpiade

Yang membuat Nen begitu istimewa adalah bagaimana ia memperlakukan kekuatan: tidak pernah gratis. Togashi merancang sistem itu dengan logika internal yang sangat kuat.

Ada 6 jenis Nen di dunia Hunter x Hunter. --youtube

Semakin besar batasan atau kondisi yang ditetapkan pengguna pada kekuatannya, semakin besar pula kekuatan yang bisa diperoleh. Itu disebut Restriction and Vow.

Contoh terbaiknya adalah Kurapika. Ia membuat sumpah bahwa rantainya hanya akan digunakan untuk memburu anggota Phantom Troupe.

BACA JUGA:Shogakukan Luncurkan Layanan Pembaca Manga di Nintendo Switch pada Maret 2025

Dalam pertukaran itu, ia memperoleh kemampuan yang bisa menaklukkan musuh. Bahkan yang paling kuat. Tapi jika digunakan kepada orang lain? Nyawanya taruhannya.

Batasan itu bukan hanya membuat ceritanya masuk akal. Tapi juga memberi bobot emosional. Ada harga yang harus dibayar. Ada risiko yang menyertai kekuatan.

Di semesta Hunter x Hunter, hampir semua pertarungan besar ditentukan oleh Nen. Tapi yang membuat Nen unik adalah fleksibilitasnya.

BACA JUGA:Manga Undead Unluck Rilis Volume Terakhir April 2025

Seseorang bisa menggunakannya untuk bertarung, menyembuhkan, memata-matai, bahkan untuk meramal masa depan.

Sumber: