Sinopsis Kitab Sijjin & Illiyyin, Yunita Siregar Balas Dendam Lewat Santet

HARIAN DISWAY - Yunita Siregar berubah drastis! Di balik paras lembutnya, korban generasi sandwich dalam Home Sweet Loan itu berubah menjadi sosok yang diselimuti dendam kelam.

Namun tenang. Itu hanya terjadi film horor terbaru Rapi Films, Kitab Sijjin dan Illiyyin. Merupakan sekuel dari Sijjin (2023), Kitab Sijjin & Illiyyin mengangkat tema yang sama. Yakni cinta, keluarga, dan ilmu hitam.

Film berdurasi 99 menit itu tidak hanya menyuguhkan horor klenik yang relatable dengan kejadian di masyarakat. Tapi juga menampilkan sisi lain dari Yunita.

Di bawah arahan sutradara Hadrah Daeng Ratu, aktris 31 tahun itu menjelma menjadi Yuli. Sosok perempuan yang awalnya begitu polos dah berhati baik, namun perlahan hidupnya terkoyak. Hancur lebur di bawah timbunan ketidakadilan keluarga.

BACA JUGA:10 Film Horor Indonesia Siap Menghantui Bioskop Juli 2025, Usung Tema Santet sampai Pelakor

BACA JUGA:Sinopsis Fim Horor Arwah, Teror Roh Pendendam di Tangan si Adik Bungsu

Penasaran bagaimana transformasi Yunita Siregar? Simak sinopsis Kitab Sijjin & Illiyyin, yang bakal tayang di bioskop mulai hari ini, Kamis, 17 Juli 2025.

Sinopsis Kitab Sijjin & Illiyyin

Sinopsis Kitab Sijjin & Illiyyin, Yunita Siregar balas dendam lewat santet. Foto: Yunita Siregar (kiri) dan Djenar Maesa Ayu dalam salah satu adegan film. -Rapi Films-

Film horor ini dibuka dengan rentetan penderitaan pahit yang tak henti-hentinya menimpa Yuli (Yunita Siregar). Pertama, dia harus merelakan ayah ibu dan tempat tinggalnya yang direnggut takdir.

Selain itu, dipaksa menanggung beban stigma pedih sebagai anak hasil hubungan gelap kedua orang tuanya. Di masyarakat yang sangat menghakimi, dia menghadapi tatapan julid dan perlakuan sinis dari segala arah.

Nasib membawa Yuli terdampar di rumah keluarga Ambar (Djenar Maesa Ayu). Dia tanpa belas kasihan memperlakukan Yuli seperti pembantu. Tak hanya dipaksa bekerja keras, sikap Ambar yang kasar dan melecehkan merampas segala martabatnya.

BACA JUGA:Sinopsis Lorong Kost, Sajikan Kengerian Total yang Relatable Bagi Anak Kos

BACA JUGA:3 Fakta Seru Film Jalan Pulang: Tiga Ratu Horor Indonesia dalam Satu Frame

Hati Yuli terus teriris-iris, menelan sakit selama bertahun-tahun lamanya. Hingga pada suatu saat, dia mencapai titik nadir kesabaran. Jiwa Yuli sudah tidak sanggup untuk menahan beban derita. Dia mengambil keputusan sesat.

Sumber: berbagai sumber