Makna Lagu Membasuh dari Hindia Untuk Belajar Mengikhlaskan

Ilustrasi Baskara Putra, Vokalis Hindia saat tampil bernyanyi lagu "Membasuh". -@teamhindia -Instagram
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu
Walau kering
Bisakah kita tetap membasuh?
Bagian itu adalah inti emosional dari Membasuh. Serangkaian pertanyaan retoris yang mendalam itu menantang Anda untuk melihat melalui kekurangan dan luka.
BACA JUGA: Bikin Nangis! Video Musik Gala Bunga Matahari Sal Priadi yang Ajak Gempi Jadi Pemeran
Walau tak suci? Mengajak Anda untuk tetap memberi. Meskipun diri sendiri merasa tidak sempurna, atau bahkan kotor dengan dosa dan kesalahan masa lalu. Itu adalah tentang memaafkan diri sendiri agar bisa terus berbuat baik.
Walau membiru? menggambarkan luka batin yang dalam, namun tetap ditanya bisakah terus mengobati?. Itu adalah ajakan untuk menyembuhkan, bahkan ketika diri sendiri pun masih merasakan sakit.
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu. Itulah esensi dari mengikhlaskan. Melepaskan dendam, penyesalan, atau bahkan ekspektasi dari masa lalu agar bisa maju dan memberi dengan tulus.
BACA JUGA:Iwan Fals Peluk Ribuan Hati dalam Ekspectanica Festival Surabaya
Walau kering, bisakah kita tetap membasuh? Meskipun energi Anda terkuras, apakah Anda masih bisa menemukan kekuatan untuk membersihkan, memberi, atau menyembuhkan? Itu adalah pertanyaan tentang ketangguhan spiritual dan keikhlasan yang tanpa batas.
Paragraf tersebut adalah vibe yang mendorong Anda untuk berani menjadi rapuh. Namun, tetap memilih untuk beraksi positif. Bahkan ketika kondisi tidak ideal. Itu adalah mentalitas yang tetap bergerak walau berat.
Bergerak Bersama, Tumbuh Bersama
Kita bergerak dan bersuara
Berjalan jauh tumbuh bersama
Sempatkan pulang ke beranda
'Tuk mencatat hidup dan harganya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber