Juliette Reborn Jadi Juliet Project, Rilis Single Baik atau Jahat

Official Musik Video Baik atau Buruk--YouTube Juliet Project
HARIAN DISWAY - Band Juliet Project debut dengan merilis single perdana berjudul Baik atau Jahat. Single itu diluncurkan secara digital pada Jumat, 18 Juli 2025.
Meski baru debut, Juliet Project sebenarnya wajah lama dalam dunia musik tanah air. Band itu merupakan evolusi dari band lawas Juliette yang populer pada 2004 lewat lagu Bukannya Aku Takut.
Karena ingin menyuguhkan musik yang lebih modern dan segar, akhirnya para mereka berubah nama menjadi Juliet Project. Mereka mengusung nuansa musik pop rock yang lebih relevan dengan perkembangan musik masa kini.
Formasi anggotanya juga baru. Juliet Project kini terdiri dari Zidni Hakim (Vokal), Willy Kinan (Gitaris), dan Bimo Sulakono yang bertanggung jawab pada drum, piano, synth, dan bas.
BACA JUGA:Jackson Wang GOT7 Kuasai Apple Music dengan High Alone, Lagu Kesepian yang Menggetarkan Hati
BACA JUGA:Megan Suwandi, Artis Cilik Jebolan Little Miss Tionghoa, Rilis Single Perdana Sabarlah Menunggu
Nah, lagu Baik atau Jahat mengangkat tema filosofi sosial. Ia mengajak para pendengarnya untuk dapat merenungi pandangan seseorang terhadap penilaian individu maupun kelompok.
Anggota Band Juliet Project--Instagram
"Apakah seseorang itu benar-benar baik atau jahat? Pertanyaan yang sederhana, tetapi memiliki makna mendalam, karena menilai karakter seringkali menjadi teka-teki yang tidak mudah dijawab oleh manusia," papar Bimo dalam sebuah wawancara.
Melalui single perdana mereka, Juliet Project band memiliki harapan besar untuk membawakan warna baru dalam industri musik di Indonesia dengan genre pop rock.
BACA JUGA:Devadata Rilis Lawan, Single Terbaru Peringati 27 Tahun Perjalanan Bermusik
BACA JUGA:Lisa BLACKPINK Rilis Tracklist Album ALTER EGO, Ada Kolaborasi dengan Megan Thee Stallion!
Hal tersebut menunjukkan bahwa hadirnya mereka tidak hanya untuk meramaikan, tetapi juga menawarkan sesuatu yang berbeda. Mereka berkomitmen menghadirkan musik yang lebih segar. Sesuai dengan keinginan mereka untuk terus bereksplorasi dengan musik modern.
Lalu kenapa memilih genre pop rock? Menurut Bimo, belum banyak band di Indonesia mengangkat genre itu. Kecuali, mungkin, Dewa 19 dan Padi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber