Dapur UMKM Binaan BRI Siap Layani 6.660 Siswa dalam Program Makan Bergizi Gratis di Tenggarong

TENGGARONG, HARIAN DISWAY – Dalam upaya memperkuat ekosistem Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmen nyatanya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satunya terlihat dari keberhasilan Ely Hartati, pelaku usaha katering lokal di Tenggarong, Kalimantan Timur, yang berhasil mengembangkan usahanya berkat dukungan akses pembiayaan dari BRI.

Sebagai mitra strategis pemerintah, BRI tidak hanya fokus pada penyediaan layanan keuangan, tetapi juga aktif dalam menjembatani pelaku UMKM untuk menjadi bagian dari program pemerintah yang berdampak sosial luas.

Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi dan sumber daya manusia sejak usia dini.

Ely Hartati, pelaku UMKM yang telah menjadi nasabah BRI lebih dari 30 tahun, menceritakan perjalanan bisnisnya yang berawal dari usaha katering kecil sejak 2009.

BACA JUGA:Butet Kertaradjasa dan Dewa Budjana Apresiasi BRI Jazz Gunung Bromo 2025 yang semakin Variatif

BACA JUGA:BRI Jazz Gunung Bromo seri 1 Dibuka Papermoon Puppet Theatre, Gandeng Siswa SDN Jetak, Probolinggo

Berkat fasilitas pembiayaan dari BRI, ia berhasil membangun dua dapur produksi yang saat ini menjadi bagian dari rantai pasok MBG di wilayah Tenggarong.

Dapur pertama yang berlokasi di Jalan Panjaitan mulai beroperasi pada Februari 2025 dan melayani distribusi makanan bergizi ke 6 sekolah (2 SMP dan 4 SD) dengan total 3.310 siswa sebagai penerima manfaat.

Sementara itu, dapur kedua di Jalan Enggang akan mulai beroperasi pada Juli 2025 dan ditargetkan melayani 12 sekolah, terdiri dari 2 SMK, 1 SMA, 1 SMP, dan 8 SD, dengan jumlah siswa mencapai 3.350 orang.

“Lewat pinjaman dari BRI, saya bisa melakukan pengadaan peralatan seperti food tray, kendaraan operasional, dua kulkas besar, serta showcase untuk penyimpanan makanan,” ujar Ely.

Lebih dari sekadar memperluas jangkauan layanan, ekspansi ini juga berdampak signifikan pada pemberdayaan ekonomi lokal.

Dari dua dapur tersebut, Ely berhasil menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 100 orang, mulai dari juru masak, tenaga distribusi, logistik, hingga staf administrasi.

BACA JUGA:BRI Imbau Masyarakat Waspada Modus Phishing via Tautan Palsu

Sumber: