Mengenal Kemenyan: Komoditi Bahan Baku Parfume Branded Dunia dan Lokal

HARIAN DISWAY - Kemenyan menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini karena ungkapan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menyebutkan bahwa kemenyan menjadi bahan dasar pembuatan parfume branded seperti Gucci dan LV. 

"Ibu-ibu yang pakek parfume dari Gucci, LV dan lain-lain dari kemenyan". Ungkap Gibran dalam acara pembekalan Kepemimpinan Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, dikutip dari video Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia. 

Indonesia menjadi negara pengekspor terbanyak komoditi kemenyan ke luar negeri. Apa itu kemenyan?, yuk simak penjelasan berikut ini. 

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Aroma Parfum yang Cocok untuk Siang dan Malam Hari

Mengenal Kemenyan Indonesia

Kemenyan pada dasarnya merupakan getah dari beberapa jenis pohon anggota genus Styrax. Pohon dengan genus Styrax ini dapat ditemukan di pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan pada bagian pegunungan.

Jenis yang paling umum di Indonesia adalah Kemenyan Durame, Kemenyan Bulu, Kemenyan Toba dan Kemenyan Siam. Pohon kemenyan tumbuh dengan cukup tinggi dan besar, bisa mencapai sekitar 24-40 meter dengan diamter 60-100 cm.

Batang pohon kemenyan biasanya tumbuh dengan lurus dan memiliki sedikit cabang. Kulitnya berwarna merah anggur dengan alur di permukaan kulitnya dan bagian dalamnya berwarna putih. 

BACA JUGA: Kenali 6 Jenis Parfum dan 13 Wanginya yang Berbeda

Penggunaan kemenyan tak hanya di Indonesia, bahan ini bahkan menjadi bahan mentah yang banyak diekspor ke luar negeri. Bahkan, dilansir dari BPS (Badan Pusat Statistik), kemenyan menjadi komodisi bahan mentah yang banyak diekspor ke luar negeri, dengan tahun 2024 telah mengekspor lebih dari 43 ribu ton. Nilai ini naik dibandingkan dengan ekspor pada tahun 2023. 

Manfaat Kemenyan

Penggunaannya di Indonesia selalu dikaitkan oleh hal mistis. Hal ini karena kemenyan sering digunakan untuk ritual oleh orang pintar atau dukun. Namun, kemenyan dapat diolah menjadi bahan baku parfume, obat-obatan atau makanan. 

Pohon kemenyan akan menghasilkan getah atau resin, getah ini mengandung cinnamic acid, benzoic acid, benzaldehyde, vanilin dan benzly benzoate. 

BACA JUGA: 5 Parfum Brand Lokal Perempuan, Cocok untuk Lebaran 2025

Pada industri kesehatan: kandungan ini dapat digunakan sebagai perekat luka pada perban, antiseptik, obat gangguan pernafasan, pelindung kulit yang cukup baik dan bahan dasar salep. 

Pada industri kosmetik: kemenyan menjadi bahan baku pembuatan parfume dan lilin aroma terapi. Kandungan kemenyan dalam parfume berfungsi untuk membuat tahan lama di kulit. Berikut parfume branded yang mengandung kemenyan. 

Parfume yang memiliki kemenyan sebagai salah satu bahan pembuat. Minggu, 21 Juli 2025--pinterest

1. Gucci Intense Oud Eau The Parfume, yang menyantumkan langsung penggunaan kemenyan (olibanum) sebagai salah satu bahan aromatik bersama. Parfume dengan wewangian mewah yang memiliki aroma hangat dan campuran yang unik dari kemenyan, buah pir, saffron, dan rasberry. 

BACA JUGA: 6 Titik Terbaik untuk Menyemprot Parfum, Wangi Sepanjang Hari

Parfume Gucci A Midnight Stoll. Minggu, 21 Juli 2025--pinterest

2. Parfume Gucci A Midnight Stoll, parfum dengan merk yang sama juga menggunakan kemenyan sebagai bahan baku. Aroma misterius yang mendalam yang dipadukan dengan aroma kayu cade yang berasap dan sentuhan segar adalah aroma yang dihasilkan dari perfume ini. 

3. Selain parfume-parfume dengan brand dari luar negeri, kemenyan juga digunakan oleh beberapa brand parfume lokal Indonesia sebagai bahan baku. Contohnya, brand Saff and Co, varian Laz Pozas memiliki aroma bertemakan alam dengan adanya kemenyan, cashmeran dan kayu cendana. 

Pada industri makanan: Selain menjadi bahan baku bagian industri kosmetik dan kesehatan, kemenyan dalam industri makanan dapat menjadi pengawet alami dan pewarna makanan. Tetapi penggunaannya hanya dianjurkna dalam jumlah kecil. 

BACA JUGA: Eh, Benarkah Parfum Bisa Kedaluwarsa? Ini Nih Cara Mengetahuinya!

Penggunaan kemenyan juga menjadi bahan dasar dupa yang terdapat di kuil-kuil tempat sembayang umat agama lain. 

Kemenyan tak hanya sebagai komoditi bahan mentah Indonesia, tetapi juga sebagai bentuk keanekaragaman di indonesia. (*)

*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya

Sumber: diolah dari berbagai sumber