Tangis di Teluk Ha Long: Nestapa Keluarga Korban Wonder Sea

Pernyataannya mewakili luka kolektif yang belum sembuh. Setiap detik yang lewat adalah jarak antara harapan dan kehilangan.

Sementara itu, Dinh Khac Giong, seorang penyelam veteran berusia 64 tahun yang turut serta dalam misi penyelamatan, menyampaikan tantangan teknis yang mereka hadapi. “Sebagian besar kapal sudah kami periksa. Tapi kokpit dan ruang mesin masih terjebak di lumpur,” katanya dalam wawancara dengan Vietnamnet.

Ia khawatir beberapa korban telah terseret arus. 

Meski cuaca memburuk dan peluang semakin kecil, ratusan petugas—dari penyelam profesional hingga tentara dan petugas pemadam kebakaran—tetap menyisir perairan Teluk Ha Long.

Salah seorang petugas penyelamat, yang tidak mau disebutkan namanya, menyimpulkan dengan sederhana apa yang dialami oleh semua yang terlibat. “Kecelakaan ini sungguh menghancurkan,” katanya kepada AFP. 

“Angin puting beliung itu datang begitu mendadak. Tak ada yang siap.” (*)

Sumber: