Pertamina Dorong Tumbuh Kembang Anak Lewat 94 Program CID Tematik

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina menegaskan komitmennya untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia melalui berbagai program Community Involvement and Development (CID).-Humas Pertamina-
HARIAN DISWAY – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina menegaskan komitmennya untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia melalui berbagai program Community Involvement and Development (CID).
Selama kurun 2024 hingga 2025, PHE telah meluncurkan 94 inisiatif CID tematik yang berfokus pada isu kesehatan dan pendidikan anak. Program-program tersebut telah menjangkau lebih dari 19.400 anak sebagai penerima manfaat langsung. Tak hanya itu, lebih dari 35 UMKM dan 75 mitra binaan terbentuk, serta 230 kerja sama dijalin dengan lembaga pemerintah, institusi kesehatan, pendidikan, hingga komunitas lokal.
“Setiap anak adalah cahaya harapan bangsa. Mari kita ciptakan ruang yang aman, setara, dan penuh kasih bagi mereka untuk tumbuh dan bermimpi. Ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Hermansyah Y Nasroen, Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina.
Sejumlah program CID ini telah berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan terkait pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pendidikan berkualitas.
BACA JUGA:Pertamina Dukung Kopi Kamojang Tembus Asia-Eropa
BACA JUGA:Kisah Iqbal, Penerima Beasiswa yang Jadi Perwira Pertamina
Beberapa inisiatif yang mendapat sorotan antara lain Sekolah Tari Gratis Sahabat Istimewa di Bogor yang diinisiasi oleh Regional 5 (Pertamina Internasional EP). Enam anak dari sekolah ini bahkan tampil di paviliun Indonesia pada World Expo 2025 di Osaka, Jepang.
Sementara di wilayah Jambi Merang, program Kelas Berbagi dari Regional 1 Zona 1 mengubah wajah pendidikan di SDN 2 Sukajaya, Kabupaten Musi Banyuasin. Anak-anak di sekolah tersebut belajar mengelola sampah dan memanfaatkan aplikasi digital untuk edukasi lingkungan. Salah satu siswanya, Aqila, berhasil menciptakan aplikasi “Bocil Keling (Bocah Cilik Kelola Lingkungan)” yang kini tersedia di Playstore.
Program serupa kini juga diterapkan di SDN Pauh Simpang Tungkal, menjadikannya Sekolah Lestari Berdikari.
Pertamina menyatakan akan terus mendukung operasional migas hulu dengan prinsip ESG dan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis ISO 37001:2016. “Kami terus berupaya memastikan tata kelola perusahaan yang bersih dari penyuapan dan fraud,” tegas Hermansyah.
BACA JUGA:Pasok LPG, Pertamina Dukung Koperasi Desa Merah Putih
BACA JUGA:Pertamina Eco RunFest 2025 Dilengkapi Puluhan Titik Tim Medis
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa dampak dari program CID ini telah menyentuh belasan ribu anak di Indonesia. “Selamat Hari Anak Nasional 2025,” ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: