Hartari Hidupkan Kembali Sungai Jagir, Ruang Hijau Inklusif untuk Semua

Hartari Hidupkan Kembali Sungai Jagir, Ruang Hijau Inklusif untuk Semua

Tekan tombol bersama sebagai wujud program tersebut-Subastian Salim - Harian Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Yayasan Harmoni Tirta Lestari atau Hartari menghadirkan spot baru untuk masyarakat Surabaya. Spot yang jogging track 200 meter itu berlokasi di zona 3, kawasan Sungai Jagir

Hartari bersama lintas sektor meresmikan ruang baru tersebut Sabtu, 26 Juli 2025. Hadir di acara peresmian tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Hartari Rachmat Harsono, Ketua Dewan Pengawas Yayasan Hartari Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA. 

Kemudian, perwakilan dari Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, BBWS, Perum Jasa Tirta I, serta pengusaha dan perwakilan lembaga yang terlibat pada program tersebut. 

Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Hartari, Rachmat Harsono, menegaskan bahwa program tersebut lahir dari semangat pelestarian jangka panjang. "Kami ingin mengembalikan sungai sebagai ruang hidup, bukan ruang buangan," katanya. 

BACA JUGA:Samator EnviRUNment, Sukses Naik ke Level Lebih Tinggi


Lagu Pergi Pagi Pulang Pagi dinyanyikan Rachmat Harsono di sela-sela acara tersebut-Subastian Salim - Harian Disway-

Dia meyakini, sungai yang bersih akan mewujudkan kesehatan, kebersamaan, dan kebahagiaan warga. "Kami bersyukur bisa menjadi bagian awal dari semangat baru ini," imbuhnya. 

Jogging track sepanjang 200 meter itu bisa digunakan masyarakat. Harapannya, jogging akan membangkitkan semangat untuk menjaga lingkungan. 

"Let River Be River bukan sekadar slogan, tapi panggilan jangka panjang untuk mengembalikan fungsi alami sungai, " ungkap Rachmat. 

BACA JUGA:Samator Ajak Gotong Royong Revitalisasi Sungai Jagir, Butuh Dana Rp 6 Miliar!

BACA JUGA:Novotel Samator Surabaya Timur Raih Juara 1 Kategori Best Public Space dalam Surabaya Tourism Awards 2025.

Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA merinci empat langkah strategis dalam 
membangun eskosistem sungai yang lebih baik.  Yakni membangkitkan kepedulian publik terhadap lingkungan, membangun habitasi, meningkatkan apresiasi, serta mewujudkan ekosistem. 

"Karena itu, perlu kolaborasi dan sinergi dengan semangat gotong-royong untuk menciptakan ruang publik yang bersih, asri, fungsional, dan ramah lingkungan," ungkap Nuh. 


Prosesi Sedekah Bumi menandai komitmen bersama untuk menjaga lingkungan sekitar Sungai Jagir -Subastian Salim - Harian Disway-

Menteri Pendidikan periode 2009 - 2014 itu menceritakan beberapa ciri negara maju. Salah satunya adalah sungai dan lingkungan yang bersih. 

" Lingkungan menjadi suatu yang harus kita jaga, idak bisa tentang masa sekarang, Tapi 
masa yang akan datang dan yang kita wariskan, "ujarnya. 

Ide menghidupkan kembali sungai Jagir mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Utamanya Pemkot Surabaya, selaku wilayah yang ditempati aliran sungai tersebut. 

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji menyebut koordinasi pentahelix sangat diperlukan. "Diawali dari sektor bisnis, kemudian unsur government terlibat, ada program luar biasa yang digagas dan butuh suport berbagai pihak,” katanya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: