Gencatan Senjata Masih Sekedar Wacana, Bentrokan Thailand-Kamboja Berlanjut di Hari Keempat
Warga Kamboja berebut bantuan logistik dari truk yang membawa kotak bertuliskan “Cambodia Can”—simbol bantuan darurat di tengah konflik perbatasan yang belum mereda. --Reuters
Di forum internasional, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutterres menyerukan penghentian segera kekerasan dan dimulainya pembicaraan damai. Ia menyebut hilangnya nyawa dan hancurnya infrastruktur sipil sebagai “tragis dan tidak perlu.”
BACA JUGA:Konflik Thailand-Kamboja Memanas, ASEAN Harus Turun Tangan
BACA JUGA:Mengenal Sengketa Kuil Preah Vihear, Akar Konflik Bersenjata Thailand-Kamboja
Kamboja juga menyampikan tuduhan bahwa pasukan Thailand telah menggunakan bom curah, senjata yang dianggap kontroversial dalam hukum internasional. Sebaliknya, Thailad menuding pasukan Kamboja sengaja menargetkan fasilitas sipil, termasuk rumah sakit yang terdampak peluru artileri.
Meskipun desakan internasioanl terus mengalir dan diplomasi mulai dijajaki, selama suara artileri masih berbicara lebih lantang daripada diplomasi, maka harapan akan perdamaian hanya akan tetap menjadi bayangan samar di balik asap senapan.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business Communication and Professional Politeknik Negeri Malang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
