Visi Bioveteriner: Kesehatan Satwa, Kesehatan Manusia

Menjaga standar kebersihan dan kesehatan hewan dapat mencegah penyebaran penyakit zoonosis. Yaitu penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia. Seperti rabies, leptospirosis, dan toksokariasis.

BIOVETERINER tidak hanya berfokus pada hewan semata. Ilmu itu juga penting dalam melindungi kesehatan publik.-freepik-

“Sebagai contoh, saya selalu mengingatkan pemilik anjing dan kucing untuk melakukan deworming secara berkala,” jelasnya.

BACA JUGA:Tip Atasi Masalah Obesitas pada Hewan Peliharaan

Sebab, hewan yang terinfeksi bisa menyebarkan telur parasit ke lingkungan. Yang kemudian bisa menginfeksi manusia, terutama anak-anak yang bermain di taman.

Di sektor peternakan, manajemen yang memperhatikan kesehatan hewan juga mengurangi risiko wabah penyakit dan pemusnahan massal.

Praktik peternakan yang baik juga membantu mengurangi penggunaan antibiotik secara berlebihan, yang bisa berdampak serius pada resistensi antibiotik pada manusia.

BACA JUGA:Indo Pet Expo 2024, Jadi Ajang Belajar Merawat Hewan Peliharaan

Dampak Global dan Lokal

Kesehatan hewan tidak hanya soal belas kasih. Data menunjukkan bahwa dunia masih sangat Bergantung pada produk hewan. Produksi daging global, misalnya, telah meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam 50 tahun terakhir. 

Sementara itu, industri hewan peliharaan mengalami pertumbuhan pesat, dengan nilai mencapai lebih dari 246 miliar dolar AS pada 2023 dan diperkirakan akan melampaui 427 miliar dolar AS pada 2032.

“Ketika Anda menjaga kesehatan hewan, Anda juga menjaga kesehatan lingkungan dan secara tidak langsung melindungi manusia,” tegas Watanabe.

BACA JUGA:Indo Pet Expo 2024 sedang Berlangsung, Surganya Pecinta Hewan Peliharaan!

Menumbuhkan Kesadaran Sejak Dini

Prof Watanabe juga menekankan pentingnya pendidikan sejak usia dini mengenai perlakuan terhadap hewan.

“Penghormatan terhadap kesejahteraan hewan harus ditanamkan sejak kecil. Kesadaran itu harus dibangun lewat pendidikan di keluarga, sekolah, dan masyarakat,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa bekerja dengan hewan bukan hanya soal bermain dengan anak kucing atau anak anjing yang lucu.

Sumber: codeblue.galencenter.org