5 Fakta Menarik Film Pamali: Tumbal, Kombinasikan Teror Tuyul dan Kuntilanak

Sang ayah sudah memperingatkan Putri untuk tidak berurusan dengan kakek. Namun, Putri bersikeras untuk menempuh cara tersebut. Putri tidak tahu bahwa kakeknya mendapatkan kekayaan berkat bantuan mahkluk gaib berukuran kecil, alias tuyul.

Nah, yang dilakukan sutradara Bobby Prasetyo dan penulis naskah Evelyn Afnilia adalah memperluas alur ceritanya. Mereka memberikan pengalaman yang baru dan berbeda bagi para penggemar game maupun penonton baru.

2. Riset Mendalam untuk Menghadirkan Kengerian Sesuai Aslinya

5 Fakta Menarik Film Pamali: Tumbal yang Tayang pada 7 Agustus.--IMDb

Bobby Prasetyo dan timnya melakukan riset yang sangat mendalam untuk tetap setia pada sumber aslinya. Mereka mempelajari desain karakter, lore, dan mekanisme ketakutan di dalam game untuk menerjemahkannya ke layar lebar.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Guna-Guna Istri Muda, Dibintangi Lulu Tobing dan Anjasmara

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Dosa Musyrik, Wajib Tahu Sebelum Nonton!

Di film ini, karakter hantu seperti tuyul dibuat dengan detail khusus. Bukan hanya sekadar penampakan, tetapi juga dengan latar belakang cerita yang kuat.

Selain itu, Pamali: Tumbal akan menghadirkan kombinasi hantu yang berbeda. Si tuyul tidak akan sendirian. Ia ditemani kuntilanak hitam yang muncul bersamaan, menciptakan teror yang lebih berlapis dan mencekam.

3. Pamali Hadir dengan 3 Cerita yang Berbeda

Film horor Pamali: Tumbal hadir sebagai bagian ketiga dari Pamali Universe yang sudah dimulai sejak 2022. Ya, jagat itu dibuka dengan Pamali pada 2022, dibintangi oleh Marthino Lio dan Putri Ayudya.

Film pertama itu mengisahkan tentang seorang pria yang baru saja kehilangan pekerjaan. Ia berniat melanjutkan hidup bersama istrinya dengan cara menjual rumah tua warisan keluarganya di desa.

BACA JUGA:Sadis! 5 Fakta Film Kabut Berduri, Putri Marino Jadi Detektif Sanja yang Selidiki Kasus Pembunuhan

BACA JUGA:5 Fakta Seru Film Bertaut Rindu, Syuting di Curug Sampai Diprotes Nadin Amizah

Namun, dalam proses penjualan rumah, mereka melanggar pantangan alias pamali, hingga mendapatkan teror dari wujuh perempuan bergaun putih. Film itu diangkat dari game seri pertama Pamali, yang berjudul The White Lady.

Sementara itu, film kedua, Pamali: Dusun Pocong, diadaptasi dari game Pamali: The Tied Corpse. Teror makhluk halus menyebar ke desa setelah seorang penjaga kuburan melanggar pamali dalam proses pemakaman.

Nah, semesta kedua film tersebut terkoneksi dengan kisah dalam Pamali: Tumbal. Meski begitu, penonton tidak perlu khawatir. Karena setiap film dalam seri ini dirancang untuk dapat dinikmati secara terpisah.

Sumber: berbagai sumber