Sinopsis Film Panggil Aku Ayah, Ketiga Debt Collector Sangat Tiba-Tiba Mengasuh Anak

Foto; dari kiri Ringgo, Myesha Lin, dan Boris dalam film PANGGIL AKU AYAH-akun instagram film @panggilakuayah-
HARIAN DISWAY - Bayangkan dua orang penagih utang yang hidupnya keras, dingin, dan identik dengan aktivitas menghardik dan merampas. Tiba-tiba mereka harus mengasuh seorang anak kecil.
Bukan karena ingin. Tapi karena si anak jadi "jaminan" dari seorang ibu yang tidak bisa melunasi utangnya. Itulah premis utama dari film Indonesia Panggil Aku Ayah, yang bakal tayang di bioskop mulai Kamis, 7 Agustus 2025.
Panggil Aku Ayah jadi sebuah kisah yang awalnya terlihat kaku dan penuh konflik. Tapi pelan-pelan berubah menjadi drama keluarga yang menyentuh dan dijamin bikin penonton berkaca-kaca.
Film itu merupakan adaptasi resmi dari film Korea berjudul Pawn, yang tayang pada 2020 lalu. Dibintangi aktor-aktor top seperti Sung Dong Il, Kim Hee Won, dan Ha Ji Won, Pawn meraup sukses besar. Baik secara rating maupun komersial.
BACA JUGA:5 Film Horor Indonesia Paling Mencekam Agustus 2025, Ada yang Dibintangi Nirina Zubir dan Nugie
BACA JUGA:Bertaut Rindu Tayang 31 Juli 2025, Film tentang Jarak, Pelukan, dan Hal-hal yang Tak Terucap
Tapi tentu saja, Panggil Aku Ayah bukan sekedar film adaptasi. Berkat tangan dingin sutradara Benni Setiawan dan kerja sama antara Visinema Pictures dan CJ Entertainment, kisah ini diolah ulang agar lebih membumi dengan kultur Indonesia.
Dialog, latar, dan nuansa humornya disesuaikan agar lebih dekat ke hati penonton Tanah Air dan hasilnya, benar-benar menyentuh. Apalagi, dibintangi aktor-aktor berpengalaman seperti Ringgo Agus Rahman, Tissa Biani, serta Boris Bokir.
Sinopsis Panggil Aku Ayah
Sinopsis film Panggil Aku Ayah, ketika debt collector sangar tiba-tiba harus mengasuh anak. Foto: Ringgo Agus Rahman (kiri) dan Boris Bokir dalam salah satu adegan awal Panggil Aku Ayah.-Visinema-
Panggil Aku Ayah berfokus pada cerita, dua orang pria, Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (Boris Bokir). Mereka dipekerjakan oleh sebuah firma penagihan sebagai debt collector. Alias tukang tagih.
Sehari-hari, mereka menghadapi orang-orang yang menunggak pembayaran. Sehingga mereka harus sering menggunakan cara-cara yang terbilang keras. Seperti menekan, mengancam, merampas kendaraan, bahkan sampai memukul.
BACA JUGA:Film Seribu Bayang Purnama Tayang 3 Juli 2025, Suarakan Realitas Petani Indonesia
BACA JUGA:Sinopsis Film Mungkin Kita Perlu Waktu: Ketika Keluarga Ada di Fase Duka yang Berbeda
Mereka terbiasa menghadapi dunia dengan sikap keras kepala dan tanpa kompromi. Namun, pada suatu saat, mereka mendapati seorang bocah perempuan bernama Intan (Myesha Lin) di rumah mereka. Berikut sebuah surat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber