10 Bulan Pertama Pemerintahan, Prabowo: Indonesia Tetap Tenang di Tengah Gejolak Geopolitik

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-8 pemerintahan Kabinet Merah Putih di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.-Sekretariat Presiden -
Bagi Prabowo, kedaulatan pangan adalah syarat mutlak kemerdekaan dan ketahanan bangsa. Maka produksi pangan dalam negeri adalah fondasi utama bagi masa depan Indonesia. Pangan nasional harus aman agar bisa menjamin kebutuhan rakyat.
Sebab, imbuhnya, sejarah membuktikan tidak ada satu pun bangsa yang benar-benar merdeka tanpa kemampuan memproduksi pangannya sendiri. Ketergantungan pada pangan impor hanya akan membuka celah intervensi dari pihak luar.
“It does not happen. It will not happen. Selalu bangsa kita diganggu bahkan dirusak melalui pangan. Kalau ada bangsa lain yang ingin merusak kita, dia akan merusak pangan kita,” tegasnya.
BACA JUGA:Kenneth Puji Prabowo soal Amnesti Hasto, Wujud Rekonsiliasi Kebangsaan
Prabowo juga berterima kasih kepada seluruh jajaran yang bekerja sama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Sebab, katanya, kerja kolektif lintas sektor sangat penting dalam menghadapi tantangan dari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan sepihak.
Menurutnya, sebagian pelaku ekonomi tidak memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat. Bahkan, hanya berorientasi pada keuntungan pribadi. Pemerintah tidak akan membiarkan rakyat terus-menerus dimiskinkan demi kepentingan segelintir elit.
“Kita di sini bukan anak-anak kecil. Kita tidak bisa dibohongi, kita tidak bisa ditipu lagi. Kita ingin baik. Kita ingin memberi kesempatan kepada semua. Tapi, kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus,” ungkapnya.
BACA JUGA:Abolisi, Amnesti, dan Hat-trick Prabowo
Pemerintah akan terus berupaya membangun kekuatan pangan nasional. Apalagi, cadangan pangan pemerintah saat ini adalah yang terbesar dalam sejarah. Nilai tukar petani pun menunjukkan tren positif.
Ya, sidang tersebut menandai evaluasi capaian 10 bulan pertama pemerintahan yang diisi dengan langkah strategis dan sejumlah prestasi. Prabowo juga mengapresiasi kinerja tim ekonomi yang disebutnya mampu bergerak solid bersama kementerian dan lembaga terkait. Salah satunya adalah dukungan diplomasi dalam menjaga kepentingan nasional.
BACA JUGA:Kenneth Puji Prabowo soal Amnesti Hasto, Wujud Rekonsiliasi Kebangsaan
“Kita negosiasi, kita berunding, kita tidak emosional, kita tidak terpancing. Kita mengerti bahwa kita punya kepentingan yang besar. Tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja-pekerja kita dan keluarga mereka,” tutur Prabowo.
Prabowo pun menegaskan bahwa strategi transformasi bangsa yang dicanangkan sejak awal pemerintahannya akan terus dijalankan dengan berlandaskan realisme, bukan sekadar idealisme. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: