Peluncuran Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diundur, Fadli Zon Pastikan Tetap Rilis Tahun Ini

Beberapa di antaranya termasuk TNI, Polri, serta organisasi kemasyarakatan Islam seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Persis.

"Mereka memberikan catatan dan sumber-sumber penting yang akan dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam penulisan," jelasnya.

Fadli menjelaskan tujuan dari proyek penulisan ulang sejarah Idonesia ini untuk menegaskan kembali jati diri dan kekayaan peradaban bangsa Indonesia yang sudah ada sejak lama.

Baginya, sejarah tidak boleh dilupakan atau dihilangkan, melainkan harus dibangkitkan serta diperkuat dengan sudut pandang Indonesia-sentris.

BACA JUGA:Uji Publik Buku Sejarah Nasional Dimulai, Kemenbud Pastikan Ilmiah, Terbuka, dan Inklusif

Ia juga menambahkan bahwa penulisan sejarah nasional secara besar-besaran terakhir kali dilakukan melalui Seri Sejarah Nasional Indonesia yang diterbitkan pada 1975 dan diperbarui pada 1984.

Sementara pada 2008 sempat ada pembaruan, tetapi hanya terbatas pada enam topik dan tidak mencakup peristiwa penting seperti pemilu 1999. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Sumber: