Dua Pesawat Angkatan Udara Yunani Distribusikan Bantuan ke Gaza

Dua Pesawat Angkatan Udara Yunani Distribusikan Bantuan ke Gaza

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Italia Giorgina Meloni (kanan) di Konferensi Pemulihan Ukraina (URC 2025) yang diselenggarakan di Roma pada 10 Juli 2025.--Andreas SOLARO / AFP

HARIAN DISWAY - Yunani bergabung dengan negara-negara Uni Eropa mengirimkan bantuan pangan ke Gaza. Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

“Dua pesawat Angkatan Udara Yunani telah menurunkan 8,5 ton bantuan pangan ke wilayah Gaza,” tutur Mitsotakis di akun Facebook miliknya.

BACA JUGA:Kanada Drop 10 Ton Bantuan Makanan ke Gaza, Masih Kesulitan Karena Blokade Israel

“Kami berkolaborasi dengan beberapa negara dari Uni Eropa dan Timur Tengah serta bertujuan untuk menyokong kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak,” tambahnya.

“Yunani akan mengambil inisiatif untuk menghentikan konflik, membebaskan sandera, dan memberikan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza. Ini merupakan kewajiban bagi kita semua untuk mengakhiri penderitaan warga yang terdampak,” ucap Mitsotakis.

BACA JUGA:Krisis Kemanusiaan di Gaza: 21 Anak Meninggal Karena Kelaparan, Bantuan Terbatas

Negara-negara Barat termasuk Inggris, Prancis, dan Spanyol telah berkoordinasi dengan Timur Tengah untuk mendistribusikan bantuan pangan melalui jalur udara.

Namun, kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini memperingatkan bahwa bantuan pangan udara tidak dapat menyelesaikan krisis pangan di Gaza.

BACA JUGA:Terjadi Lagi, Warga Sipil Gaza Tewas Ditembaki Israel Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan

PBB juga memperkirakan bahwa Gaza membutuhkan setidaknya 600 truk bantuan perhari untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk Gaza.

Kekhawatiran kian meningkat terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza. Stok pangan pun telah menyusut sejak dimulainya perang pada Oktober 2023 yang menyebabkan kelaparan parah di Palestina.(*)

*) Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp