Krisis Kemanusiaan di Gaza: 21 Anak Meninggal Karena Kelaparan, Bantuan Terbatas

Krisis Kemanusiaan di Gaza: 21 Anak Meninggal Karena Kelaparan, Bantuan Terbatas

Tim medis yang menangani jenazah Abdul Jawab al-Ghalban, anak Palestinabberusia 14 tahun yang meninggal akibat kelaparan di Rumah Sakit nasser, Khan Younis, Jalur Gaza pada 22 Juli 2025--AFP

HARIAN DISWAY - Direktur salah satu rumah sakit terbesar di Gaza, Muhammed Abu Salmiya, mengatakan bahwa 21 anak Palestina meninggal karena malnutrisi dan kelaparan dalam 3 hari terakhir.

“Kematian ini tercatat di banyak rumah sakit Gaza, termasuk rumah sakit al-Shifa di Gaza, al-Aqsa di Deir al-Balah, dan Nasser di Khan Younis dalam 72 jam terakhir,” ucap Abu Salmiya.

Abu Salmiya memberi peringatan bahwa angka kematian akibat malnutrisi dan kelaparan mencapai jumlah yang mengkhawatirkan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut Gaza sebagai tempat yang mengerikan dengan angka kematian dan kerusakan yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Rindu Rumah, Cium Tanah, Gencatan Senjata di Jalur Gaza Disambut Gembira

BACA JUGA:Israel Mulai Bom Tepi Barat, Menlu Palestina Sebut Ada Niatan Pisahkan Tepi Barat dan Jalur Gaza

Setelah upaya perpanjangan gencatan senjata selama 6 minggu gagal, Israel melakukan blokade pada Gaza pada 2 Maret 2025. Truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan barudapat masuk kembali secara terbatas pada akhir Mei.

Akan tetapi, stok pangan telah menyusut sejak dimulainya perang pada Oktober 2023 sehingga menyebabkan kelaparan parah di Palestina.

Pada hari Selasa, 22 Juli 2025 PBB mengatakan bahwa militer Israel telah membunuh lebih dari 1.000 penduduk Palestina yang hendak mengambil bantuan pangan. Insiden tersebut terjadi di sekitar fasilitas Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mulai beroperasi pada Mei lalu.

BACA JUGA:Menhan Israel Perintahkan Blokade Total Jalur Gaza, Listrik dan Air Akan Diputus!

BACA JUGA:GHF Mulai Distribusi Bantuan ke Gaza, Hadapi Ancaman dari Hamas dan Penolakan PBB

Juru bicara militer Israel (IDF), Nadav Shoshani merilis video di akun X pada Selasa sore. Video tersebut menunjukkan 950 truk bantuan kemanusiaan yang akan berangkat ke Gaza.

“Israel tidak memblokade bantuan kemanusiaan,” tulisnya di X.

Hingga saat ini, lebih dari 2 juta penduduk Gaza mengalami kesulitan pangan, sementara banyak dari warga Gaza yang terbunuh ketika hendak menerima bantuan kemanusiaan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp news agency