Chicago Bulls Tawarkan Kontrak Rp1,3 Triliun kepada Josh Giddey, Tak Sesuai Ekspektasi?

Josh Giddey --x @LegionHoops
HARIAN DISWAY - Chicago Bulls resmi mengajukan tawaran kontrak sebesar USD 80 juta atau bila dirupiahkan nyaris menyentuh Rp 1,3 triliun dalam jangka empat tahun kepada Josh Giddey. Tawaran ini tentunya menyita perhatian penggemar NBA, bukan hanya soal angka, tetapi lantaran adanya ketidakselarasan dengan kehendak Giddey.
Giddey kini berstatus sebagai agen kontrak terbatas (RFA), dikabarkan mengincar nilai kontrak sekitar USD 30 juta atau senilai Rp 480 miliar per tahun. Angka tersebut sangat jauh dari tawaran Bulls yang berada di kisaran USD 20 juta atau setara Rp 320 miliar juta per tahun.
Seorang jurnalis senior NBA, Jack Fisher turut mengonfirmasi soal rumor yang beredar tersebut.
"Sumber-sumber liga mengatakan bahwa Bulls mengajukan tawaran sebesar USD 80 juta selama empat tahun kepada agen bebas terbatas Josh Giddey ketika jeda musim dimulai pada 30 Juni," kata Fischer seperti dilansir dari MSN.
"Giddey, tentu saja, menginginkan gaji tahunan di kisaran USD 30 juta. Nilai Chicago telah berada di kisaran USD 20 juta sejak penawaran awal,” lanjutnya.
BACA JUGA:Redup di NBA, Kenneth Faried Kini Diincar Virtus Bologna
BACA JUGA:Chicago Bulls Mantap Bersama Billy Donovan, Targetkan Kebangkitan di NBA!
Josh Giddey sendiri merupakan pemain yang cukup berbakat. Dalam tiga musim terakhir, ia menunjukkan performa stabil dan konsisten selama turun gunung. Dengan kepekaan membaca situasi dalam permainan menjadikannya sebagai ancaman di berbagai lini.
Ia mampu mencetak poin cepat, mengatur tempo, hingga membantu rebound. Bukan hal aneh bila Giddey mengincar kontrak bernilai tinggi.
Giddey berhasil mencatatkan rata-rata 14,6 poin, 8,1 rebound, 7,2 assist, 1,2 steal, dan 0,6 blok pada musim lalu bersama Bulls.
Ia juga mencatatkan statistik akurasi tembakan 46,5% dari lapangan, 37,8% dari tembakan tiga angka, dan 78,1% dari garis lemparan bebas, serta menorehkan 30 double-double dan tujuh triple-double.
Namun, status RFA membuat Giddey tak memiliki banyak pilihan. Dalam skema ini, Chicago Bulls memiliki hak untuk mencocokkan tawaran dari tim lain. Dalam situasi pasar saat ini, tidak banyak tim yang memiliki cap space cukup untuk mengajukan offer sheet besar.
BACA JUGA:Dramatis, Chicago Bulls Hentikan Kemenangan Beruntun 8 Kali Philadelphia 76ers
BACA JUGA: Tumbangkan Chicago Bulls 109-90, Miami Heat Buka Asa ke Playoff NBA 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: yahoosport