PKL di Manila yang Kian Merana, Bertahan di Tengah Stigma dan Penggusuran

PKL di Manila yang Kian Merana, Bertahan di Tengah Stigma dan Penggusuran

SEKELOMPOK PEREMPUAN membeli makanan di dalam satu lapak PKL keliling di Manila, Filipina.-JAM STA ROSA-AFP-

Ada zona khusus, fasilitas standar, dan pengawasan sanitasi.

Upaya itu memang efektif di tempat-tempat seperti Pasig dan Quezon City yang jumlah pedagangnya relatif sedikit. Namun, hal serupa belum bisa diterapkan di Manila yang jauh lebih padat.

Tantangan pengelolaannya pun menjadi berlipat ganda. Dan Filipina kekurangan orang yang ahli dalam bidang desain perkotaan.

Hingga kini, masih belum ada solusi konkret yang benar-benar menjawab kebutuhan para pedagang kaki lima di Manila. Pemerintah masih bergulat dengan tantangan penataan ruang kota, sementara para pedagang terus mencari celah untuk bertahan di tengah keterbatasan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: