Mau Upgrade Lemari Tanpa Belanja Baru? Coba Slow Fashion Upcycling!

Mau Upgrade Lemari Tanpa Belanja Baru? Coba Slow Fashion Upcycling!

Setiap tahunnya, 92 juta ton limbah industri fashion berakhir di tempat sampah.--Pinterest

BACA JUGA: Outfit Serbahitam Jadi Andalan Dunia Fashion Modern, Ini Alasannya!

Upcycling ini juga memberikan banyak keuntungan, seperti hemat biaya karena tidak membeli pakaian baru, produk baru yang dihasilkan lebih unik, dan yang pastinya lebih ramah lingkungan.

Tren slow fashion dan upcycling selalu berkaitan dengan satu sama lain, karena keduanya memiliki dasar prinsip yang sama, yakni nilai keberlanjutan, memberikan umur panjang pada pakaian, dan mendukung personalisasi gaya. Maka dari itu, tren slow fashion akan selalu identik dengan upcycling.


Teknik tie-dye, yakni menambahkan pewarna pada baju lama yang tidak terpakai sehingga tampak seperti baru.--Pinterest

Saat lemari kamu sudah penuh dengan pakaian lama yang tidak terpakai, itu adalah tanda bahwa kamu harus melakukan upcycling. Untuk pemula memang akan kebingungan memilih pakaian yang akan diupgrade, model apa yang akan dipakai, dan bagaimana cara melakukannya.

BACA JUGA: Limbah Linen Hotel Ciputra Wold Surabaya Disulap Jadi Shibori Cantik untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Tenang saja, beberapa tip ini akan membantu kamu untuk memulai slow fashion upcycling di rumah.

  • Bongkar isi lemari dan sortir pakaian yang jarang dipakai.
  • Eksperimen desain sesuka hati, bisa menggunakan pewarna tekstil, menambah motif bordir, atau potong dan jahit ulang.
  • Gunakan alat yang sederhana, seperti gunting, benang, jarum, atau mesin jahit mini. Jika proyek yang dibuat berukuran kecil, bisa dijahit menggunakan tangan saja.
  • Cari inspirasi upcycling dari Pinterest, YouTube, atau konten kreator lokal.

Jika konsisten, maka dampak positif dapat dicapai dengan mudah. Limbah tekstil dapat dikurangi secara bertahap, dapat menghemat uang, dan juga dapat menciptakan produk fashion yang punya nilai cerita.


Menambahkan aksen bordir yang berwarna membuat baju lama menjadi menarik kembali. --Pinterest

BACA JUGA: Baju Bekas Masuk Indonesia Terus Meningkat

Upcycling adalah satu langkah kecil yang dibuat untuk menjaga bumi kita ini. Terkadang, kita sebagai manusia tidak sadar jika kita sering merusak bumi dengan perilaku konsumtif kita.

Slow fashion upcycling bukan hanya sekadar tren, namun juga gaya hidup yang berkelanjutan. Satu langkah kecil ini menunjukkan bahwa kita peduli terhadap bumi yang kita tempati. Jadi, sudah siap bongkar isi lemari kamu? (*)

*) Mahasiswa dari Jurusan Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: