Sinopsis Tinggal Meninggal, Duka dan Absurditas Bertemu dalam Komedi Gelap Kristo Imanuel

Sinopsis Tinggal Meninggal, Duka dan Absurditas Bertemu dalam Komedi Gelap Kristo Imanuel

Sinopsis film Tinggal Meninggal yang tayang serentak di bioskop mulai 14 Agustus 2025.--Imajinari

HARIAN DISWAY - Rumah produksi Imajinari kembali menghadirkan karya baru. Bekerja sama dengan sutradara sekaligus komedian Kristo Imanuel, Imajinari meluncurkan film bergenre dark comedy bertajuk Tinggal Meninggal.

Film ketujuh Imajinari, yang tetap disupervisi Ernest Prakasa sebagai produser itu tayang mulai hari ini, Kamis, 14 Agustus 2025. Kristo Imanuel mengungkapkan bahwa Tinggal Meninggal mengusung premis yang unik.

Yakni, ketika seseorang yang memiliki kecanggungan sosial tiba-tiba mendapatkan banyak perhatian. Gara-gara ayahnya meninggal. Alih-alih sedih, ia ternyata menikmati perhatian itu.

Dan ketika perlahan perhatian teman-temannya memudar, ia memutar otak untuk mencari perhatian dengan cara yang sama lagi. Sebuah proses pencarian validasi yang disajikan secara jenaka. Tapi menyentil fenomena di kalangan anak muda belakangan ini.

BACA JUGA:Regretting You (2025), Sinopsis Lengkap tentang Kehilangan, Cinta, dan Rekonsiliasi

BACA JUGA:Sinopsis Film Panggil Aku Ayah, Ketiga Debt Collector Sangat Tiba-Tiba Mengasuh Anak

Dalam film tersebut, Kristo Imanuel menggali kegelisahan dan pengalaman anak-anak muda terkait berbagai isu sosial modern. Ia menuangkan kegelisahan tersebut ke dalam naskah. Menciptakan sebuah cerita yang relevan dan menyentuh banyak orang.

Penasaran film ini tentang apa? Simak sinopsis Tinggal Meninggal berikut ini.

Sinopsis Tinggal Meninggal


Sinopsis film Tinggal Meninggal yang tayang serentak di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Foto: Gema yang merasa terasingkan dalam lingkungan kantornya.--Imajinari

Tinggal Meninggal berfokus pada karakter utama bernama Gema, seorang karyawan baru di sebuah agensi kreatif. Karena masih baru dan canggung, ia merasa terasing di lingkungan kerjanya.

Hari-harinya di kantor terasa kosong. Hanya diisi tugas-tugas yang monoton dan interaksi sosial yang sangat minim. Ia sering berbicara sendiri, seolah-olah mencari kehadiran yang tak kunjung ia temukan.

Kesendirian Gema tiba-tiba pecah ketika ia menerima kabar duka. Ayahnya meninggal dunia. Kabar itu mengejutkan Gema, bukan hanya karena kehilangan, tetapi juga karena fakta yang ia temukan.

BACA JUGA:Lucu Pol! Simak Sinopsis Alibii.com, Jefri Nichol Buka Jasa Pembuatan Alibi

BACA JUGA:Sinopsis Assalamualaikum Baitullah, Ketika Luka Hati Ditawar dengan Perjalanan ke Tanah Suci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: