Sinopsis Tinggal Meninggal, Duka dan Absurditas Bertemu dalam Komedi Gelap Kristo Imanuel

Selama ini, Gema mengira ayahnya tinggal di kampung halaman yang jauh, namun ternyata ayahnya tinggal di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jarak fisik yang sebenarnya dekat telah diselimuti oleh kesalahpahaman dan jarak emosional yang jauh.

Ironisnya, kabar duka ini justru membawa banjir perhatian dan simpati dari rekan-rekan kantornya. Rekan kerjanya yang cantik, tiba-tiba memegang bahunya sambil berkata, "Turut berduka cita, ya Gem."

Gema kaget. Bahunya (dan hatinya) terasa hangat. Karena bukan cewek itu saja yang mengucapkan duka cita. Teman-teman pria yang selama ini acuh padanya juga begitu.

Mereka memeluknya, mengajak makan bareng, menemaninya. Ada yang bilang, "Kalau lu butuh temen curhat, gua ada di sini." Sesuatu yang belum pernah terjadi padanya selama beberapa pekan bekerja.

BACA JUGA:Baca Nih Sinopsis Agak Laen, Film Horor atau Komedi Sih?

BACA JUGA:Cerita Bayu Skak tentang Sekawan Limo, Film Komedi Horor yang Sarat Pesan

Sinopsis film Tinggal Meninggal yang tayang serentak di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Foto: cuplikan scene Tinggal Meninggal, Gema yang sudah mendapatkan validasi sosial berkat insiden Papanya meninggal.--Imajinari

Namun, perhatian itu perlahan memudar seiring dengan masa duka yang telah berlalu. Gema kembali ke rutinitas kesepiannya. Ia mulai bertanya pada dirinya sendiri, siapa lagi yang harus meninggal untuk kembali mendapatkan perhatian itu.

Dari situlah alur cerita menjadi semakin absurd dan gelap. Gema, yang putus asa, tidak lagi menemukan teman bicara dalam wujud manusia nyata. Melainkan potret dirinya saat masih kecil.

Dalam percakapan imajiner yang menggelitik namun menusuk, Gema kecil mengusulkan skenario ekstrem. Jika ibunya meninggal, Gema dewasa akan kembali mendapatkan simpati yang ia inginkan.

Momentum itu menjadi puncak dari komedi gelap Tinggal Meninggal. Adegan tersebut bukan hanya mengundang tawa. Tetapi juga sebuah kritik sosial yang tajam tentang seberapa jauh seseorang bisa melangkah hanya demi mendapatkan pengakuan dan validasi.

BACA JUGA:Sinopsis Film Angel Pol, Ketika Hidup Amburadul dan Musik Dangdut Jadi Satu-Satunya Jalan Keluar

BACA JUGA:Sinopsis Film Keluarga Super Irit, Dwi Sasono dan Widi Mulia Kompak Mengirit Saat Hidup Serba Sulit

Melalui film ini, kita jadi tahu. Bahwa di era digital, di mana interaksi terasa mudah namun hampa, banyak orang yang berjuang untuk merasa dilihat dan dihargai.

Sinopsis film Tinggal Meninggal yang tayang serentak di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Foto: Gema dan teman kantornya berada dalam satu lift, dan raut wajah Gema tampak senang.--Imajinari

Sumber: