Cerita Bayu Skak tentang Sekawan Limo, Film Komedi Horor yang Sarat Pesan

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bayu Skak kembali menghadirkan karya baru. Kali ini, sutradara merangkap aktor asal Malang itu, berkreasi dengan film komedi dengan sentuhan horor. Tidak lagi komedi romantis dan drama seperti yang ia suguhkan sebelumnya.

Jadilah Sekawan Limo, sebuah komedi horor yang mengisahkan tentang perjalanan sekelompok sahabat mendaki gunung. Di sana, mereka mengalami kejadian-kejadian mistis nan mengerikan. Kemasannya horor, tapi aslinya komedi.

Dalam debutnya menggarap film komedi horor ini, Bayu Skak bereuni dengan sejumlah aktor. Antara lain, Indra Pramujito, Dono Pradana, dan Benidictus Siregar. Mereka adalah cast utama film dan lokadrama Lara Ati yang tayang pada akhir 2022 lalu.

BACA JUGA:TEDx Unair Hadirkan Bayu Skak dan Asisi Suhariyanto, Bicara Soal Passion dan Pride

Wajah-wajah familiar di film Bayu itu digabungkan dengan beberapa cast baru. Antara lain, Nadya Arina dan Firza Valaza.

CERITA Bayu Skak tentang Sekawan Limo, film komedi horor yang sarat pesan. Para cast Sekawan Limo ngobrol dengan wartawan Harian Disway, 1 Juli 2024.-Julian Romadhon-Harian Disway-

Nah, pada Senin, 1 Juli 2024, 9 pemain film Sekawan Limo berkunjung ke kantor Harian Disway, di Jalan Walikota Mustajab 76, Surabaya.

Mereka adalah Bayu Skak, Nadya Arina, Firza Valaza, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Devina Aureel, Sarah Tumiwa, dan Audya Ananta.

Tim Harian Disway menyambut tim film Sekawan Limo dengan suka cita. Dan begitulah kalau sederet komika dikumpulkan di satu ruangan. Banyolan, plesetan, dan celetukan spontan yang dilemparkan para pemain mewarnai jalannya obrolan. Jadi bayangkan saja bakal selucu apa Sekawan Limo.

BACA JUGA:Mata Najwa on Stage Kunjungi Surabaya: Bahas Budaya Bareng Sandiaga Uno dan Bayu Skak

Komedi Horor

"Enggak bisa dimungkiri, masyarakat Indonesia kan suka banget film horor. film horor selalu laris," kata Bayu Skak, ketika ditanya motivasinya membuat film bergenre komedi horor. "Jadi, saya mikir, kenapa enggak nyoba bikin film horor," tuturnya.

Sineas berusia 30 tahun itu mengaku terbersit ide membuat film horor sudah lama. Sekitar 2021. Zaman pandemi Covid-19 sedang horor-horornya. Ia bepergan ke Jakarta naik mobil, karena syarat naik pesawat juga horor. Ribet.

"Waktu nyetir, saya sambil mendengarkan podcast horor. Terbersit lah ide itu," kenang Bayu. Namun, ide itu masih mengendap. Baru dieksekusi ketika Bayu Skak diminta produser Chand Parwez Servia untuk melahirkan karya baru.

Sumber: