STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (3): Aktif Jalin Kerja Sama Internasional

Kerja sama pemerintah Western Australia dengan STKW Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur pada 2019.-STKW-
Salah satu kemitraan utama adalah dengan pemerintah Western Australia. Kerja sama itu membuka jalan bagi pertukaran budaya dan kolaborasi seni.
STKW juga terlibat dalam program Sister Province dan Sister City. Mereka bekerja sama dengan dinas pariwisata dan lembaga budaya setempat untuk mempromosikan seni dan budaya Jawa Timur di kancah internasional.
Agung Tato Suryanto, perupa sekaligus dosen STKW menunjukkan salah satu karyanya.-Giustino Obert Lisangan-HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Tujuh Alumni STKW Angkatan ’97 Menyatukan Atmosfer dalam Rindu
Di Asia Tenggara, kiprah STKW juga tak main-main. Mereka pernah menggelar pameran dan pertunjukan bersama di Thailand (Chulalongkorn University) dan Kamboja.
Mereka juga menjalin kerja sama dengan Malaysia Institute of Art (MIA), Kuala Lumpur, dan Sunway University, Selangor.
Bentuk kerja samanya bukan hanya seremonial. Tapi pameran bersama, pertunjukan kolaboratif, pertukaran karya, hingga forum diskusi antar-dosen. Namun, ada satu hal yang selalu mengganjal. Yakni peraturan tentang pertukaran mahasiswa.
BACA JUGA:Profil Agus ’’Koecink’’ Sukamto, Dosen STKW yang Juga Seniman Top
“Dulu, pernah ada mahasiswa dari Lithuania yang ingin meneliti sejarah dan budaya Jawa Timur di STKW. Tapi karena status kampus kita swasta dan bukan perguruan tinggi negeri, pemerintah tidak mengizinkan. Mahasiswa itu akhirnya kecewa,” kenang Mufi.
Pengalaman itu menjadi pukulan sekaligus motivasi. STKW menyadari bahwa status kelembagaan mereka menjadi penghalang utama dalam menjaring kerja sama yang lebih dalam. Terutama yang melibatkan pertukaran pelajar resmi.
Regulasi pemerintah, terutama dalam bentuk Permenristekdikti atau UU Pendidikan, sering kali tidak ramah terhadap PTS. Terlebih yang belum memiliki status negeri.
BACA JUGA:CSGS Unair dan SMP Islam Roushon Fikr Berkolaborasi Mendorong Internasionalisasi Sekolah di Jombang
Akibatnya, STKW terpaksa mengalihkan strategi. Alih-alih fokus pada pertukaran mahasiswa, mereka memilih kerja sama berbasis kegiatan: pameran, pertunjukan, dan seminar.
Misalnya, mahasiswa STKW dibawa ke Malaysia untuk pameran bersama di sana. Sementara dosen dari Sunway University menjadi pembicara di Surabaya.
Kegiatan melukis yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa STKW Surabaya.-Giustino Obert Lisangan-HARIAN DISWAY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway