STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (3): Aktif Jalin Kerja Sama Internasional

STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (3): Aktif Jalin Kerja Sama Internasional

Kerja sama pemerintah Western Australia dengan STKW Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur pada 2019.-STKW-

Keterbatasan status bukan menjadi penghalang Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya untuk terus berkarya. Mereka membuktikan bahwa kualitas pendidikan seni tak diukur dari besar kampus. Buktinya, mereka bisa menjalin kerja sama internasional dari Asia hingga Eropa.

STKW tak riuh seperti dulu. Mahasiswa yang mendaftar terus berkurang. Di sana hanya ada beberapa mahasiswa yang tersisa.

Saat dikunjungi Harian Disway, 12 Agustus 2025, ada beberapa dosen yang hadir di kampus. Mereka sibuk menyiapkan penerimaan mahasiswa baru. 

BACA JUGA:STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (2): Jumlah Mahasiswa Anjlok

Mufi Mubaroh, wakil ketua III Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan STKW, menerangkan satu per satu sudut kampus STKW.

Saat memasuki studio seni rupa, karya mahasiswa dan dosen terpajang. Lukisan abstrak, kontemporer, realis, dan surealis, menempel di dinding. Bentuk studionya estetik. Cukup luas juga.  


Latihan karawitan bersama antara Unesa dan STKW yang digelar pada 12 Agustus 2025.-Giustino Obert Lisangan-HARIAN DISWAY

Ada satu karya yang menarik pandangan mata. Yakni karya dari Ketua Jurusan Seni Rupa STKW Agung “Tato” Suryanto. Lukisan bergaya realis itu masih belum rampung digarap. Diletakkan di studio indoor.

BACA JUGA:STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (1): Terganjal Rekomendasi Gubernur

Bentuk gambarnya fabel (cerita tentang hewan) dengan latar belakang istana. Ceritanya tentang suasana politik di Indonesia. 

Baik dosen maupun mahasiswa, punya semangat berkarya yang tak pernah padam. Seolah ingin membuktikan meski status mereka perguruan tinggi swasta kecil, mereka bisa berbuat banyak. Menariknya, STKW juga bisa membentangkan jaring kerja sama internasional. 

“Kami pernah intensif sekali bekerja sama dengan berbagai negara. Meskipun kampus kecil, mapping kerja sama internasional kami sangat tinggi,” ujar Mufi. Ia mengungkapkan hal itu nada bangga sekaligus penuh rindu.

BACA JUGA:STKW Surabaya, Kampus Seni, Prosesi Wisudanya pun Nyeni

STKW bukan kampus yang menutup diri. Mereka aktif menjalin kemitraan lintas batas. Mulai dari Australia, Malaysia, Thailand, Kamboja, Prancis, hingga Austria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway