Ribuan Warga Antre Ambil Undangan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara

Ribuan Warga Antre Ambil Undangan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara

Warga mengantre tertib di Gedung Krida Bhakti untuk mengambil undangan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka.--setneg.go.id

Dari Jakarta, Rida dan Rassya menuturkan bahwa momen ini telah mereka nantikan selama bertahun-tahun. Meski sempat terkendala saat pendaftaran, mereka akhirnya berhasil mendapatkan undangan penurunan bendera sore hari.

BACA JUGA:18 Agustus Cuti Bersama, Pemerintah Ingin Perayaan HUT Ke-80 RI Lebih Semarak!

“Sebenarnya sudah wishlist dari beberapa tahun lalu, tapi belum kesampaian gitu. Alhamdulillahnya di tahun ini kesampaian,” ungkap Rassya. 

Mereka menilai proses pengambilan undangan berjalan lancar. Waktu tunggu pun tidak terlalu lama.

BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-80, Wyndham Surabaya Gelar Pameran Lukisan, Wagub Emil Dardak Hadir Beri Dukungan Penuh

Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara telah mengatur jadwal penukaran secara fleksibel. Informasi lengkap disampaikan lewat situs resmi, media sosial, dan email. 

Menteri Sekretariat Negara, Prasetyo Hadi, mengimbau masyarakat mengambil undangan sesuai jadwal. “Kami berusaha mempermudah agar masyarakat bisa mengambil dengan nyaman,” ujarnya. 

BACA JUGA:Prabowo Bakal Anugerahkan Tanda Kehormatan kepada 22 Tokoh Jelang HUT ke-80 RI

Ia menekankan pentingnya pembagian waktu pengambilan. Hal ini untuk menghindari penumpukan di hari tertentu.

“Kami mengerti masing-masing punya kegiatan,punya kesuliatan untuk mengatur. Nah di situlah kita mencoba memberikan ruang supaya semua masyarakat bisa dengan mudah,” tambahnya.

BACA JUGA:Pendaftaran Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Segera Dibuka Lewat Website Pandang Istana Presiden

Pengambilan undangan dibuka hingga 16 Agustus sore. Proses ini menjadi bagian dari persiapan menuju peringatan kemerdekaan.

Perpaduan antusiasme warga dan langkah pemerintah mempermudah proses, momen ini menjadi cerminan persatuan nasional. Upacara di Istana bukan sekadar seremoni, melainkan perayaan kebersamaan dan kebanggaan akan kemerdekaan. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Satra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: setneg.go.id